Kondisi Bayi Kembar Siam Lamongan Membaik, Tapi....
Kerja keras dilakukan tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya dalam menangani bayi kembar siam dempet dada dan perut asal Lamongan. Sejak dua hari dirawat di Dr Soetomo, kondisi bayi bernama Anindita dan Anindia terlihat mulai membaik.
Hari ini, Sabtu, 15 April 2018, tim dokter sudah melepas alat bantu pernafasan, Continuous Positive Airway Pressurr (CPAP) yang sebelumnya terpasang pada bayi kembar asal Desa Keongan, Kecamatan Babat, Lamongan ini. Namun Anindita dan Anindia masih terbaring lemah di Ruang Neonatal Intensif Care Unit (NICU) Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dokter Soetomo Surabaya.
Ketua tim kembar siam RSUD Dokter Soetomo Surabaya, Agus Harianto, mengatakan, meski pernafasan membaik, namun dari hasil pemeriksaan spesialis jantung diketahui kondisi jantung kedua bayi ini memiliki kelainan.
Bayi pertama, Anindita memiliki kelainan single ventrikel, yakni hanya memiliki satu bilik jantung. Sedangkan, bayi kedua, antara ventrikel dan bilik jantung tidak terdapat sekat.
"Dengan kondisi ini, ancaman payah jantung bisa terjadi kapanpun. Saat ini, kedua bayi diberi obat-obatan, untuk penguatan jantung dan nutrisinya. Sebelum kita lakukan tahap berikutnya, " kata Dr Agus Harianto, Ketua Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu RSUD Dr Soetomo.
Bayi kembar siam dempet dada dan perut ini, sebelumnya lahir pada 6 April 2018 di Rumah Sakit Ibu dan Anak Fatimah Lamongan, melalui proses persalinan normal. Saat lahir, berat kedua bayi 4,2 kilogram. tom
Advertisement