Konate dan Penggawa Lokal Persebaya Setuju Renegosiasi Kontrak
Dampak ekonomi Covid-19 di Kota Surabaya sangat dirasakan semua perusahaan di berbagai sektor, tak terkecuali sektor olahraga speerti yang dialami Persebaya Surabaya. Cashflow keuangan tim melorot tajam selaras dengan tidak adanya pertandingan yang digelar.
Maka itu, kini setelah ekonomi perlahan bangkit, manajemen Persebaya langsung bergerak cepat untuk mengamankan skuadnya. Salah satunya adalah melakukan renegosiasi kontrak dengan para pemain.
Hal itu dilakukan guna mengisi kekosongan kepastian hukum dan kontrak para pemain. Utamanya terkait dengan pemenuhan gaji pemain dan ofisial di Bulan Juli dan Agustus 2020.
Meski dua surat keputusan PSSI, yakni SKEP/48/VI/2020 dan SKEP/53/VIII/2020, tidak tegas mengatur soal pemenuhan hak dua bulan itu. PSSI hanya menyarankan klub untuk melakukan negosiasi kembali dengan pemain dan ofisial untuk membahas gaji di bulan Juli dan Agustus.
Atas dasar itulah, Persebaya Surabaya langsung berkomunikasi dengan pemain dan ofisial, komunikasi itu dilakukan sejak akhir bulan Juli lalu. Hasilnya, seluruh pemain lokal sepakat dengan perubahan kontrak sesuai dengan SKEP PSSI tersebut. Plus satu pemain asing, yakni Makan Konate yang juga setuju.
“Kalau yang lokal semua sudah sepakat. Untuk asing hanya Konate, yang lainnya sedang proses komunikasi,” kata Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.
Tiga pemain asing lainnya, David Aparecido da Silva, Aryn Glen Williams dan Mahmoud Eid sejauh ini masih dalam proses mencari titik temu antara klub dan manajemen pemain. Candra berharap dalam waktu dekat, ketiga pemain andalan Bajol Ijo itu bisa menyepakati kontrak baru mereka.
“Kita harap bisa secepatnya tercapai kesepakatan dengan mereka,” katanya.
Selain mengamankan para penggawa, Persebaya Surabaya juga sudah mencapai kesepakatan renegosiasi kontrak dengan para tim pelatih. Pelatih Kepala Aji Santoso sudah membubuhkan tanda tangan sebagai tanda setuju dengan kontrak baru tersebut. Begitu juga dengan para asisten pelatih. Semua bisa memahami dan menerima kebijakan ini.
”Manajemen menyampaikan terima kasih kepada para pemain dan teman-teman pelatih yang bisa memahami situasi seperti sekarang ini. Kami juga menghormati teman-teman yang belum juga menemukan kata sepakat,” katanya.