Konami Batalkan Kesepakatan dengan Antoine Griezmann
Perusahaan game raksasa asal Jepang, KONAMI membatalkan kesepakatan kerjasamanya dengan Antoine Griezmann. Pembatalan ini mereka lakukan menyusul beredarnya video yang dianggap bintang Prancis itu melakukan aksi diskriminatif terhadap orang Jepang yang juga muncul dalam video tersebut.
Dalam video tersebut, Griezmann tak sendirian. Dia bersama rekan setimnya di Barcelona dan Timnas Prancis, Ousmane Dembele. Dalam tayangan tersebut, ucapan Dembele tentang orang Jepang itu jelas terdengar.
“Semua wajah jelek ini, hanya agar Anda bisa memainkan PES (Pro Evolution Soccer), apakah Anda tidak malu?” ujar Dembele.
Kemudian Dembele menambahkan: “Bahasa terbelakang macam apa itu? dan Apakah Anda berteknologi maju di negara Anda atau tidak?”
Langkah yang diambil Konami ini datang ketika Hiroshi Mikitani, salah satu pendiri Rakuten, sponsor utama Barcelona, mengecam Griezmann dan Dembele dalam sebuah pernyataan di Twitter.
"Sebagai sponsor klub dan penyelenggara turnamen ini, saya sangat menyesal bahwa para pemain Barcelona membuat pernyataan diskriminatif,” bunyi pernyataan Mikitani.
“Terutama karena Rakuten telah menyetujui filosofi Barcelona dan merupakan sponsor klub, pernyataan semacam ini tidak dapat diterima dalam segala situasi dan kami akan memprotes secara resmi terhadap klub, sementara kami menunggu untuk mendengar posisi mereka mengenai masalah ini,” tambah Mikitani.
Mengetahui videonya beredar, Dembele membenarkan bahwa benar itu video yang beredar di jejaring sosial itu merupakan video pribadinya di tahun 2019 lalu.
“Adegan itu terjadi di Jepang. Itu bisa terjadi di mana saja di planet ini, saya akan menggunakan ekspresi yang sama. Jadi saya tidak menargetkan komunitas mana pun. Saya terkadang menggunakan ekspresi semacam ini secara pribadi, dengan teman, terlepas dari asal mereka.”
“Video ini sekarang untuk publik. Oleh karena itu saya dapat membayangkan bahwa itu bisa menyinggung orang-orang yang hadir dalam gambar-gambar ini. Oleh karena itu, saya menyampaikan permintaan maaf yang paling tulus kepada mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Griezmann juga dengan cepat mengeluarkan permintaan maaf di Twitter. “Saya telah berkomitmen terhadap segala bentuk diskriminasi. Selama beberapa hari terakhir, beberapa orang ingin menganggap saya sebagai pria yang bukan saya,” ujar Griezmann membantah bahwa ia telah melakukan aksi diskriminatif.
'Saya dengan tegas membantah tuduhan yang ditujukan kepada saya dan saya minta maaf jika saya (menyinggung) teman-teman Jepang saya,” katanya.
Dembele diyakini sebagai orang yang merekam video tersebut, sedangkan Griezmann tidak terdengar mengucapkan kalimat apa pun dalam video ini. Namun dia terlihat tertawa.
Advertisement