Komut PEPC: Proyek Pengembangan Lapangan Gas JTB Amanat Presiden
Pertamina EP Cepu (PEPC) menyelenggarakan donor darah dan syukuran berbagi kepada masyarakat sekitar wilayah operasi. Kegiatan syukuran kali ini sekaligus sebagai puncak rangkaian HUT PEPC yang dipusatkan di lokasi proyek Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat 16 September 2022.
Mengangkat tema Synergy in Diversity, pada usianya yang ke-17 ini PEPC memberikan energi terbaiknya bagi negeri demi mencapai masa depan lebih baik. Untuk itu, dalam syukuran ini juga adakan donor darah bagi para perwira PEPC di kantor pusat Jakarta dan di JTB yang ingin melakukan donor darah.
Sinergi antara PEPC dan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam moment HUT ke-17 PEPC ini didasari semangat berbagi untuk negeri. Setidaknya, sekitar 100 kantong terkumpul dalam donor darah dari perwira PEPC Zona 12. Selain donor darah juga dilakukan pemberian bantuan kepada 5 lembaga lembaga sosial yang menangani anak-anak yatim yang berada di Jakarta dan Bojonegoro.
Komisaris Utama PEPC Gandhi Sri Widodo mengatakan, proyek pengembangan lapangan gas JTB ini merupakan amanat dari Presiden Republik Indonesia yang sangat penting, dan PEPC mampu mengemban amanah ini. "Terima kasih kepada direksi dan para perwira PEPC karena telah membuktikan kinerjanya selama ini," ungkapnya.
Apresiasi juga diberikan Gandhi ke seluruh perwira yang ada di JTB dan seluruh afiliasi zona yang ada di lingkungan Regional 4. Dirinya mengharap ke depan PEPC akan semakin sukses dan produksi gas JTB dapat segera memberikan manfaat. Dengan bertambahnya usia, mudah-mudahan PEPC akan menjadi perusahaan yang semakin besar, terutama dalam memberikan kontribusi bagi negara," tambah Gandhi.
Direktur Utama PEPC Awang Lazuardi menyebutkan bahwa prestasi dan capaian hari ini merupakan sistem yang telah dibangun di PEPC selama ini melalui budaya perusahaan yang dibentuk sejak berdirinya PEPC 17 tahun lalu hingga sekarang.
Menurut Awang, PEPC sebagai pengemban Proyek Strategis Nasional (PSN) mampu mewujudkan capaiannya dan hal ini dapat dilihat di JTB melalui berbagai inovasi dan sinergi dari para perwira PEPC. "Synergy in diversity ini merupakan perwujudan sinergi kita dengan berbagai pihak seperti mitra PT Rekayasa Industri (Rekind), pemerintah, tokoh masyarakat serta seluruh pihak yang memberikan dukungan selama ini," urainya.
Hingga saat ini PEPC JTB telah mencatatkan total 59 juta jam kerja aman , sedangkan afiliasi perusahaan yang ada di bawah PEPC sebagai Regional Indonesia Timur mencapai total 140 juta jam kerja selamat. Manajemen mengharapkan, capaian yang luar biasa ini tidak membuat para perwira PEPC terlena dan tetap vigilant serta tidak lengah dan senantiasa berhati-hati agar capian ini dapat terus dipertahankan. Manajemen kembali mengingatkan, tidak ada pekerjaan yang demikian penting yang dapat mengesampingkan proses safety.