Komunitas Sastrawan Sidoarjo Gelar Puisi Pesta Kemerdekaan RI
Sebuah komunitas yang terdiri dari Perempuan Penulis Padma atau disingkat PERLIMA Sidoarjo, menggelar event pesta baca puisi dan bedah buku berjudul 'Rumah Berdinding Kisah'.
Event yang digelar di Rumah Budaya Sidoarjo tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi para seniman, sastrawan, dan penulis di Sidoarjo dan Surabaya.
Dian KD, selaku Ketua Panitia mengatakan, event yang dikemas dengan tema 'Malam Sastra Perlima' menampilkan seni membaca puisi dari para sastrawan, seniman, penulis dan penyair kondang dari Sidoarjo dan Surabaya. Sekaligus memanfaatkan momen HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Selain pesta pembacaan puisi, acara inti malam ini adalah diskusi buku Rumah Berdinding Kisah, merupakan buku ke dua PERLIMA yang diluncurkan pada bulan Juli 2022 di Surabaya,” ucap Dian di sela event, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Event tersebut dihadiri oleh penulis kondang antara lain Sunlie Thomas Alexander (Pemenang Anugerah Cerpen Kompas ), Ribut Wijoto (Penyair dan Komite Sastra Dekesda), Henry Nurcahyo (Aktivis Budaya Panji). Ada pula Barbara Eny (Penulis buku anak), Afrizal Malna (Penulis & Seniman), Adi Wicaksono (Penulis & kurator), Don Aryadien (aktor dan deklamator Surabaya), dan sejumlah penyair dan penulis lainnya.
Sementara itu, Wina Bojonegoro, salah satu pendiri PERLIMA menyebutkan, bedah buku “Rumah Berdinding Kisah” merupakan buku kedua yang ditulis oleh PERLIMA. Ditulis berdasarkan kisah nyata dari 23 anggotanya.
"PERLIMA sendiri berdiri pada 30 Maret 2021. Berawal dari kelas menulis perempuan, kemudian terus berkembang dengan 99 anggota yang tersebar di seluruh daerah," jelasnya.
Anggota PERLIMA, lanjut Wina. Terdiri dari bermacam latar belakang seperti ibu rumah tangga, para profesional dan LSM. Hal tersebut membuat cerita di buku itu beragam. Komunitas tersebut telah berbadan hukum.
Selama satu tahun terakhir, PERLIMA sudah menerbitkan dua buku antologi esai. Pertama berjudul Covad-Covid Bungkusan Boyband dan Menunggu Kabar Baik, buku kedua berjudul Rumah Berdinding Kisah yang menceritakan tentang kisah nyata dari 23 penulis anggota PERLIMA.
Wina menyebut event ini merupakan wadah untuk mengekspresikan diri bagi para perempuan. “Kata Oka Rusmini perempuan harus dirangkul dengan gaya party-party. Nah ini gaya party-party itu,” pungkasnya.