Komunitas Otomotif Jangan Terprovokasi Kampanye Pecah Belah
Ketua MPR RI merangkap Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, mengingatkan komunitas otomotif di Indonesia jangan terprovokasi black campaign para pendukung capres/cawapres. Sebab kampanya hitam ini berpotensi memecah belah bangsa.
Hal itu disampaikan Bamsoet saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, bertajuk "Road to Pecah Seribu VW: Indonesia Bersatu. Mobil Rakyat di Rumah Rakyat" di halaman Gedung MPR RI Jl. Gatot Subroto Jakarta, Sabtu 11 November 2023.
Dalam acara ini, Bamsoet mengendarai VW Street Road miliknya bersama Ketua Umum Volkswagen Indonesia Association (VIA) yang juga mantan mantan Wakapolri, Komjen Pol (purn) Nanan Soekarna.
Selain itu, juga dilakukan pemasangan perdana stiker Volkswagen Thing Club (VTC) di VW Safari milik Bamsoet, serta penyerahan hadiah kepada pemenang kontes VW kategori penampilan terbaik.
Road to Pecah Seribu VW diselenggarakan MPR RI bersama IMI Pusat, JACMU dan JS Foundation, serta Volkswagen Indonesia Association (VIA), Volkswagen Beetle Club (VBC), Volkswagen Thing Club (VTC), Volkswagen Van Club (VVC), dan Volkswagen Bekasi.
Kegiatan ini sebagai pemanasan menuju event utama "Pecah Seribu VW. Indonesia Berdaulat. Mobil Rakyat di Hati Rakyat," di berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali.
Penghitungan puncak berapa banyak VW yang terkumpul akan dilakukan di Sirkuit Blackstone Otomotif Superblock Surabaya, serta di Blackstone Yacht Bali.
Bamsoet mengatakan, event ini melibatkan komunitas VW dari berbagai daerah di Indonesia, serta komunitas VW dari berbagai negara, sekaligus mempromosikan sektor pariwisata Indonesia.
"Pecah Seribu VW nantinya juga untuk memperoleh big data mengenai berapa banyak VW dan jenis variannya yang ada di Indonesia," ujar Bamsoet.
Turut hadir antara lain Kapolri ke-14 Jenderal Pol (purn) Roesmanhadi, Mantan Wakapolri sekaligus Ketua Umum VIA Komjen Pol (purn) Nanan Soekarna, Ketua Umum VBC dan Founder/Ketua JSS Adi Yunadi, Ketua VTC sekaligus Ketua Panitia Road to Pecah Seribu VW Gregory Ray Goeller, CEO Motovillage Umar Lubis, serta Wakil Ketua Umum Mobilitas IMI Pusat Rifat Sungkar.
Meski baru pemanasan, event Road to Pecah Seribu VW sudah sukses menghadirkan sekitar 200 kendaraan VW dari berbagai daerah se-Jabodetabek, Surabaya, bahkan Lampung berbagai jenis kendaraan VW dari mulai klasik hingga modern, dari mulai Combi, Kodok, hingga Safari.
"Menghadirkan VW di rumah rakyat MPR RI merupakan mimpi saya sejak 30 tahun lalu, sejak pertama kali memiliki VW yang saya beli dengan harga Rp 600 ribu. Foto VW dengan latar pantai dan pohon kelapa, merupakan hal yang biasa. Foto VW dengan latar Gedung Nusantara MPR RI yang ikonik dan bersejarah itu luar biasa. Itulah mimpi saya. Dulu saya hanya bisa melihat gedung MPR/DPR RI dari luar pagar, sambil bermimpi kapan bisa foto di sana," ujar Bamsoet.
"Kini alhamdulilah, bukan hanya saya saja, tapi bisa membawa ratusan kendaraan VW untuk berfoto dengan latar Gedung Nusantara MPR/DPR RI yang ikonik dan bersejarah," tambahnya.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, event Road to Pecah Seribu VW ini juga menghadirkan berbagai kegiatan. Seperti kontes VW yang terdiri dari Bamsoet Choice, Nanan Choice, dan People Choice. Ada juga bazaar UMKM dari mulai kuliner, merchandise, hingga kebutuhan spare part VW.
Selain Sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk menebalkan dan menyolidkan rasa kebangsaan para pecinta VW, dalam event Road to Pecah VW ini juga ada sosialisasi Peraturan Menteri Perhubungan RI No.45/2023 tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor.
"Setelah sekian lama tidak memiliki dasar hukum, akhirnya berkat sinergi IMI Pusat di bawah koordinasi Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar dan jajarannya dengan Kementerian Perhubungan dan pihak terkait lainnya, Indonesia bisa memiliki dasar hukum bagi para pecinta otomotif sekaligus pelaku usaha otomotif dalam melakukan kustomisasi kendaraannya. Peraturan tersebut menjadi tonggak kemajuan industri kustomisasi di Indonesia," terang Bamsoet.
Para pecinta VW diharapkan bisa menjadi perekat ikatan kebangsaan. Terlebih menjelang Pemilu 2024, menurut Bamsoet, persatuan dan kesatuan bangsa harus terus dikampanyekan.
"Jangan sampai karena perbedaan pilihan politik, kita justru terpecah belah. Politik cukup sekadarnya, persaudaraan selamanya. Mari sambut Pemilu dengan suka cita," pesan Bamsoet.