Komunitas Buku Sejagat Kediri Ajak Warga Gemar Baca
Setiap 2 minggu, Sebastian Yudi selalu datang ke acara Car Free Day di jalan Dhoho Kota Kediri. Tujuan pemuda berusia 21 tahun ini bukan untuk berjualan atau olahraga, tetapi untuk menebar kebaikan memberi manfaat bagi orang lain.
Sebastian Yudi mengajak para warga dan pengunjung untuk gemar membaca puluhan buku koleksinya secara gratis, yang digeber di jalanan yang beralas tikar plastik
"Monggo mas, silakan dibaca buku-buku ini. Kalau mas mau pinjam juga boleh silakan," kata pria asal Gringging, Kecamatan Grogol, Minggu, 17 Desember 2023.
Selama kurang lebih 6 bulan di Jalan Dhoho, Yudi menganggap minat baca anak dan remaja di Kediri masih kurang.
"Kalau usia 40 tahun ke atas malah sering datang kemari untuk membaca. Kita melihatnya dari pengunjung saja. Setiap minggu paling ada 5 orang datang ke sini untuk membaca. Kita start mulai jam 06.00-09.00 WIB," ungkapnya.
Buku yang dibawa merupakan koleksinya dan teman-teman sesama komunitas buku sejagat dan pemberian dari donatur.
"Banyak orang yang interes, punya buku di rumah terus didonasikan kepada kami. Buku-buku yang kita bawa antara lain novel, buku motivasi, dan komik. Buku yang kita bawa saat ini baru 20 jenis. Dari sekian banyak buku yang ada, paling banyak dibaca dan disukai oleh pengunjung yaitu buku tentang motivasi," terangnya.
Dengan apa yang sudah dilakukan saat ini, Sebastian berharap agar masyarakat Kediri lebih tertarik lagi untuk membaca buku. Karena membaca bisa menjelajah dunia.
Kata Sebastian, komunitas buku sejagat dibentuk karena para anggotanya memiliki hobi yang sama yaitu suka membaca.
"Dulu awal terbentuknya saat masih SMA, dikenalin sama teman yang kebetulan sama-sama suka baca buku. Kita sekarang punya 20 anggota. Kebetulan saya presiden komunitas buku sejagat," cerita Sebastian Yudi.
Apa yang sudah dilakukan oleh komunitas buku sejagat mendapat respons positif dari salah seorang pengunjung bernama Bu Ari. Pensiunan guru SMA Negeri di Kota Kediri tersebut berniat untuk mewakafkan buku pelajaran yang ia punya.
"Hal-hal seperti ini perlu dibantu untuk viralkan. Dari sekian banyak Car Free Day gak ada yang edukasi, isinya hanya orang berjualan. Yang bersifat edukasi cuma ini," ungkapnya.