Komunitas Becak Listrik Bantu Penggembira Muktamar Muhammadiyah
Perhelatan akbat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Kota Solo, mendapat perhatian serius dari pelbagai kalangan. Setelah GP Ansor Surakarta rela menyediakan penginapan bagi para penggebira muktamar, kini Komunitas Jogja Lebih Baik (Becak Listrik ) alias Becak Stroom, pun tergerak ikut andil mendukung muktamar organisasi Islam terbesar di Indonesia setelah NU itu.
Becak Stroom siap mendukung dengan cara meminjamkan becak listrik bagi para tamu muktamar yang hadir di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Datang ke Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS pada Senin 14 November 2022, rombongan Becak Stroom hadir sekaligus untuk mengampanyekan kesadaran lingkungan.
Perwakilan Becak Stroom Jogja, Slamet Riyanto mengatakan, pihaknya meminjamkan tiga becak listrik untuk digunakan oleh penggembira dari edutorium menuju objek wisata De Tjolomadoe yang berjarak sekitar 3 kilometer dari UMS.
Becak Listrik siap Berbakti
“Becak listrik ini menggunakan becak kayuh yang dipasangi dinamo listrik dengan tenaga dari baterai lithium,” kata Slamet Riyanto melalui siaran pers Panitia Muktamar Muhammadiyah, Rabu 16 November 2022. Pemakaian satu kali charging dapat menempuh sekitar 30 kilometer dengan dua orang penumpang.
“Jadi (tenaganya) bukan aki. Kalau aki sudah tidak up to date. Kita pakai yang modern, yaitu baterai lithium. Nanti bisa digunakan hingga 4-5 kali pulang pergi Edutorium UMS-De Tjolomadoe dalam 1 kali charging,” katanya.
Lebih lanjut, Slamet mengatakan bahwa keberadaan becak listrik sendiri dimaksudkan untuk membantu meringankan beban tukang becak di Yogyakarta. Dengan menggunakan becak listrik ini, mereka akan lebih ringan dan hemat tenaga.
“Ini proyek awal kami, belum dicoba di Yogyakarta. Sekaligus kami memberi sumbangsih pelaksanaan muktamar di sini (Kota Solo),” ujarnya.
Sementara itu, Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah, Taufiq Nugroho menyampaikan apresiasi kepada Becak Stroom yang meminjamkan becak listrik untuk para penggembira muktamar.
“Untuk sarana transportasi muktamar sangat bermanfaat karena akan ada banyak orang yang berjalan dari edutorium ke De Tjolomadoe dan nanti transportasi umum tutup. Jadi becak listrik ini akan sangat membantu. Sebenarnya kami butuh banyak becak stroom lagi untuk memberi pelayanan kepada penggembira. Kalau bisa sih ada 4-6 becak listrik lagi,” kata Taufiq. Dikatakannya, becak listrik dari Becak Stroom bisa diakses penggembira selama tiga hari, mulai 18-20 November 2022.