Komposisi Alat Kelengkapan DPRD Banyuwangi akan Diubah?

Februari ini, tepat 2,5 tahun anggota DPRD Banyuwangi menjabat. Bersamaan dengan itu, mulai muncul kabar perubahan komposisi alat kelengkapan DPRD Banyuwangi. Sesuai aturan, setelah 2,5 tahun alat kelengkapan DPRD dimungkinkan untuk dilakukan perubahan.

Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara menyatakan, berdasarkan regulasi yang ada, maksimal 2,5 tahun seluruh fraksi bisa mengubah atau melakukan restrukturisasi alat kelengkapan DPRD. Dia pun sudah mengirimkan surat pada masing-masing fraksi.

“Kita sudah kirim surat pada masing-masing fraksi untuk memberitahukan dan segera mengirimkan komposisi masing-masing anggota fraksinya yang mau diubah,” jelasnya, Kamis, 10 Februari 2022.

Dia menyebutkan, masa jabatan anggota DPRD Banyuwangi  tepat 2,5 tahun pada 21 Februari 2022 mendatang. Ditargetkan sebelum tanggal 21 restrukturisasi alat kelengkapan DPRD Banyuwangi ini bisa tuntas.

“Nanti akan kita disahkan melalui Rapat Paripurna internal,” jelas pria yang juga Ketua Partai PDI Perjuangan ini.

Terkait ada tidaknya perubahan komposisi alat kelengkapan DPRD Banyuwangi dari PDI Perjuangan, Made Cahyana mengaku belum bisa menyampaikan hal itu. Sebab menurutnya belum ada rapat pembahasan terkait hal ini.

“Kita masih belum rapat, tunggu saja,” tegasnya.

Untuk diketahui, ada dua alat kelengkapan DPRD Banyuwangi uang secara otomatis dipimpin Ketua dan tiga Wakil Ketua DPRD Banyuwangi yakni Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar). DPRD Banyuwangi memiliki enam alat kelengkapan lain Badan Kehormatan (BK), Badan Pembentuk Peraturan Daerah (Bapemperda), Komisi I, Komisi II, Komisi III, dan Komisi IV.

Ketua BK dijabat Susiyanto dari PKB, Bapemperda dipimpin Sofiandi Susiadi dari Partai Golkar, Ketua Komisi I dijabat Irianto dari PDI Perjuangan, Komisi II dipimpin dijabat Siti Mafrochatin Ni’mah dari PKB, Partai Demokrat  mendapat jatah Ketua Komisi III yang dipercayakan pada Emy Wahyuni Dwi Lestari dan Ketua Komisi IV dijabat Ficky Septalinda dari PDI Perjuangan.