Kompolnas Pantau Pengamanan Lebaran di Jawa Timur
Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin oleh Irjen Pol. Purn. Pudji Hartanto Iskandar melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur untuk memantau pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan Lebaran yang dilaksanakan oleh Polda Jawa Timur.
Kunjungan ini juga sekaligus untuk memantau peristiwa ledakan di Kantor Subden Jibom Satbrimob Polda Jawa Timur.
Kunjungan Tim Kompolnas diawali dengan rapat zoom bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Manajemen ASDP, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Rapat tersebut membahas kesiapan personel Polri dalam mengawal pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2024, dengan memastikan keselamatan pemudik menjadi prioritas utama.
Kapolri menekankan pentingnya kesiapan pelabuhan Ketapang-Gilimanuk yang menjadi jalur utama bagi pemudik di Jawa Timur.
"Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat betul-betul terlayani sehingga keamanan pemudik dapat tercapai,” kata Pudji.
Setelah rapat zoom, Tim Kompolnas bertolak menuju Pelabuhan Tanjung Perak untuk memantau secara langsung kesiapan pelayanan mudik lebaran 2024.
Tim Kompolnas diterima oleh Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak serta KSOP Utama Capt. Heru Susanto beserta jajaran.
Pudji mengapresiasi kesiapan manajemen ASDP pelabuhan dalam melayani pemudik lebaran dengan terus menekankan pentingnya sistem operasi K3I, yakni koordinasi, komunikasi, dan kendali atas informasi dari semua unsur.
Dia berharap petugas dapat melakukan komunikasi yang baik dengan para pemudik dan memberikan informasi yang diperlukan dengan jelas dan akurat.
Anggota Kompolnas Mohammad Dawam menambahkan bahwa kendali operasi ada di pundak unsur pimpinan. Oleh karena itu, dia berharap seluruh jajaran anggota Polri memberikan informasi yang benar, akurat, dan tidak menyesatkan kepada unsur pimpinan di masing-masing instansi yang terlibat dalam operasi pengamanan mudik Lebaran 2024.
"Tujuannya agar tercapai sistem operasi pengamanan mudik Lebaran 2024 yang terkoordinasi dengan baik," kata Dawam.
Advertisement