Kompetisi Selancar Dunia WSL, Kemenkes Turun ke Banyuwangi
Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BLTKPP) Kementerian Kesehatan turun ke Banyuwangi. Kedatangan tim BLTKPP ini untuk melakukan pemeriksaan faktor risiko lingkungan di sejumlah lokasi yang akan dikunjungi para atlet World Surf League (WSL) Championship Tour 2022.
Beberapa tempat yang akan dilakukan pemeriksaan seperti hotel tempat atlet menginap, venue acara, lingkungan di sekitar venue, dan lainnya. Beberapa item yang akan diperiksa di antaranya kualitas udara, kualitas air, hingga makanan dan minuman. Hal ini dilakukan untuk menjamin kesehatan para atlet.
“Jangan sampai mereka membawa penyakit, atau tertular penyakit selama kompetisi berlangsung. Maka harus dipastikan kualitas lingkungannya, mulai udara, air, hingga makanan yang dikonsumsi,” ujar Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya Rosidi Roslan, Rabu, 25 Mei 2022.
Rosidi menyampaikan hal ini saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Dia mencontohkan, di hotel akan dipastikan udaranya bebas dari kuman legionnaire, airnya bebas bakteri e-colli. “Begitu juga makanannya harus bebas dari bahan-bahan berbahaya seperti boraks,” bebernya.
Pemeriksaan ini, lanjutnya, dilakukan tim BLTKPP bekerjasama dengan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Dinas terkait. Tidak hanya itu, Puskesmas setempat juga dilibatkan untuk memantau kualitas lingkungan di sekitar lokasi kegiatan. “Baik makanan, udara, air, maupun hal lain yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan,” bebernya.
Bupati Ipuk mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan event yang memiliki social engagement terbesar ketiga untuk ajang olah raga tersebut. Untuk mempersiapkan lingkungan yang sehat, kata Ipuk, Banyuwangi sebelumnya sudah berkolaborasi dengan NGO Sungai Watch melakukan pembersihan sampah di sungai-sungai yang berada di kawasan Alas Purwo.
“Pariwisata menjadi umbrella bagi Banyuwangi untuk menggerakkan sektor yang lain. Seperti saat mempersiapkan ajang pariwisata seperti WSL ini, tidak hanya infrastruktur yang disiapkan, namun kebersihan lingkungan juga kita tingkatkan,” ujarnya.
Advertisement