Kompetisi Aeropress di Coffee Festival Full Anak Muda Milenial

Sebuah ajang kompetisi menyeduh kopi digelar di Pakuwon Mall Surabaya. Bertajuk Coffee Festival 2019, kompetisi ini cukup banjir peserta.

Malah tak tanggung-tanggung perserta datang dari berbagai penjuru tanah air. Satu peserta bahkan ada yang bule, dari jauh, datang dari Ukraina.

Khusus untuk kompetisi kopi, Digelar dua hari, 28-29 Maret 2019. Di luar kompetisi kopi, untuk talk show terkait denyut perkopian 29 Maret, dan kompetisi latte art 30 Maret 2019.

Oncil Saputra, salah seorang penanggung jawab kompetisi, mengatakan, sejumlah 72 orang menjadi peserta. Mereka datang dari Papua, Medan, Makassar, Jakarta, Bandung, Malang, Bojonegoro, dan Surabaya sendiri. Seorang peserta ada yang berpaspor Ukraina.

Menurut Oncil, kompetisi yang dipertandingan adalah membuat seduhan kopi dengan metode aeropress. Semua material kompetisi disediakan oleh penyelenggara, kecuali satu alat bernama aeropress yang harus diupayakan peserta sendiri.

"Masing-masing peserta kompetisi, membuat seduhan kopi dengan aeropress dengan total waktu 11 menit. Persiapan grinding kopi dan memanaskan air untuk seduhan 3 menit, 8 menit lainnya adalah aksi menyeduh," kata Oncil menerangkan.

Hasil seduhan masing-masing peserta kompetisi, lanjut Oncil, kemudian dinilai oleh tiga orang juri yang memiliki kompetensi tinggi terhadap teknik aeropress. Dari 3 seduhan dipilih satu untuk pemenang di babak penyisian. Pemenang kemudian bertanding hingga babak final dan dipilih tiga orang champion.

Atrium PTC Mall pun menjadi penuh aroma kopi dan teriakan para suporter yang mengikut kompetisi. Maklum, yang mengikuti kompetisi adalah para barista dan pemilik kedai kopi yang masing-masing memiliki "penggemar" berat.

Emma Samlan, Direktur CodyMaxx, sebagai penyelenggara acara, cukup terkejut dengan antusiasme kompetisi kopi aeropress ini. Begitu banyaknya anak muda milenial yang mengikuti kompetisi dan hadir di acara. 

Peserta di atas 70 orang. Itu dihimpun tak lebih dari 2 minggu. Jumlah ini belum termasuk yang mengikuti Latte Art di tanggal 30 Maret. 

"Mereka lho datang sejak pagi. Menyemut. Buanyak. Padahal ini acara kopi pertama kali buat kita. Biasanya sih CodyMaxx cukup lekat dekat acara otomotif. Tapi kali ini mencoba yang lain, dan sepertinya bisa dilanjutkan dengan event kopikopi beriku yang lebih besar dan lebih siap," kata Emma Samlan yang sehari-hari terbiasa dengan lima cangkir kopi ini. (idi)