Komnas HAM Pantau Pelaksanaan Pemilu di Lapas Sidoarjo
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) secara khusus memantau pelaksanaan pemilu di Lapas kelas IIA Sidoarjo. Komisioner dari Komnas HAM, Anis Hidayah melakukan pemantauan pelaksanaan pemungutan suara di tiga TPS khusus di Lapas Sidoarjo.
Di sela pemantauan pemilu di dalam lapas, Anis mengatakan bahwa Komnas HAM melakukan pemantauan dalam pemilu 2024 ini. Khususnya bagi tempat-tempat yang melayani kelompok minoritas atau kelompok rentan.
"Pemenuhan hak pilih bagi warga binaan sangat penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik," ucap Anis, Rabu 14 Februari 2024.
Sementara itu, Kalapas Sidoarjo Sugeng Handono mengatakan bahwa ada tiga TPS yang disiapkan untuk memenuhi hak pilih bagi 1.024 warga binaan yang masuk daftar pemilih. Selain itu ada 85 pegawai yang juga menyalurkan hak pilihnya.
"Ketiga TPS yang ada berdasarkan ketetapan dari KPU dan mendapatkan pendampingan dari Bawaslu," ujar Sugeng.
Sugeng mengatakan bahwa antusiasme warga binaannya sangat tinggi dalam pemilu kali ini. Sehingga pihaknya tetap mengedepankan kondusivitas dalam lapas.
"Prioritas kami tetap keamanan di dalam lapas, kami tetap memprioritaskan lapas kondusif dan terbebas dari gangguan keamanan dan ketertiban," harapnya.
Sugeng menegaskan agar seluruh jajaran yang menjadi petugas KPPS bersikap netral dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan.
Salah satu warga binaan Lapas Sidoarjo, AM, mengapresiasi pelaksanaan proses pemungutan suara di lapas. Menurutnya, pelayanan yang diberikan sama dengan TPS di luar lapas.
"Saya sudah dua kali ikut pemilu, namun baru kali ini ikut di lapas, Alhamdulillah selama prosesnya diberikan kelancaran," jelasnya.
Untuk itu, dia menitipkan pesan dari balik jeruji kepada siapa saja pemimpin yang terpilih agar membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik.
"Siapa pun yang terpilih, kami berharap dapat memberikan kontribusi agar membawa Indonesia menjadi yang lebih baik," harapnya.