Komitmen Merawat Indonesia, Ternyata Begini Cara Muhammadiyah
Selain Nahdlatul Ulama (NU) Persyarikatan Muhammadiyah merupakan kekuatan ormas Islam terbesar di Indonesia yang moderat. Kedua ormas yang berdiri sebelum kemerdekaan RI itu, menjadi pilar memperkuat ketahanan ideologi negara dan mengembangkan dan memajukan bangsa.
Melalui berbagai berbagai Amal Usaha Muhammadiyah termasuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) merupakan cara Muhammadiyah merawat, mempertahankan, dan meningkatkan kualitas Indonesia.
Kenyataan tersebut, menurut Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas, bukan hanya untuk menjaga eksistensi Indonesia sebagai negara, tetapi sekaligus meningkatkan kualitas rakyat yang berdaulat melalui ilmu yang diajarkan.
Dalam acara wisuda Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) Periode I 2023, Busyro menyampaikan bahwa ketika mahasiswa masuk dan sampai lulus dari UMSU, sudah otomatis menjadi bagian keluarga besar mahasiswa di PTMA lainnya.
“Tentu dengan harapan mudah-mudahan para wisudawan dan wisudawati terus menerus bisa mengembangkan ilmunya dan mengamalkan ilmunya sesuai dengan hakikat dan tujuan ilmu itu,” ungkapnya.
Kemerdekaan Manusia
Busyro menjelaskan, tujuan dari ilmu yaitu untuk kemerdekaan manusia dari kolonialisasi, baik itu dalam politik, ekonomi, budaya, hukum dan lain sebagainya. Ilmu yang didapatkan seyogyanya dapat mengantarkan umat manusia kepada humanisasi atau pemanusiaan sesuai dengan fitrahnya.
Tujuan dari ilmu yang selanjutnya adalah berfungsi transendensi atau pengillahian tatanan dunia. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Busyro mendorong wisudawan untuk mengembangkan ilmu sesuai dengan tujuan-tujuan mulia tersebut.
Di sisi lain, kepada seluruh pendidik di lembaga pendidikan Muhammadiyah termasuk dosen, Busyro berharap selalu diberi ketabahan dan melimpah kasih sayangnya untuk membimbing peserta didik agar berilmu.
“Karena mendidik kepada mahasiswa dan mahasiswi merupakan amal jariyah yang diterima oleh Allah SWT,” imbuhnya, seperti dilansir laman muhammadiyah.or.id, Kamis 6 Juli 2023.
Dalam pandangan Busyro Muqoddas, produk dari ilmuwan dibutuhkan untuk menjawab krisis kepemimpinan di Indonesia. Melalui PTMA yang mewisuda ribuan mahasiswa setiap tahunnya diharapkan akan memberi andil dan jawaban positif untuk kepemimpinan di Indonesia.
Perlu diketahui pada Wisuda Periode I 2023 ini UMSU mewisuda sebanyak 1.276 peserta. Turut hadir dalam acara ini jajaran senat Rektor UMSU Prof. Agussani, WR I Prof. Muhammad Arifin Gultom, WR II Prof. Akrim, WR III Assoc. Prof. Rudianto, Direktur Pascasarjana, pimpinan fakultas dan prodi, serta Ketua PW Muhammadiyah Prof. Hasyimsyah Nasution, Ketua PW Aisyiyah Sumut Nur Rahmah Amini, dan pimpinan Ortom Muhammadiyah.
Advertisement