Komite Teknis Wasit FIFA Sosialisasikan Aturan Baru Handsball
Presiden Komite Teknis Perwasitan Federasi Sepakbola Spanyol, Carlos Velasco Carballo , menjelaskan peraturan handsball akan berubah menjelang musim depan.
FIFA telah memperkenalkan regulasi anyar tentang semua handsball yang dilakukan penyerang di dalam kotak penalti akan dihukum dengan bantuan VAR.
"Perubahan paling signifikan, yang merupakan topik dari handballs, adalah apa yang telah kami lakukan di Spanyol, kami tidak melihat banyak perubahan sama sekali," kata Velasco Carballo.
"Apa yang telah dilakukan Dewan Internasional adalah meletakkan di atas kertas apa yang sudah kami lakukan di sini (sepak bola Spanyol),” ujarnya.
"Para pemain yang menyerang akan dihukum jika mereka menggunakan tangan mereka untuk mencetak gol atau untuk membantu dalam proses mencetak gol, bahkan jika itu kebetulan,” tambahnya.
"Bahkan jika itu benar-benar kebetulan, jika Anda mencetak gol atau menciptakan peluang yang jelas, itu akan selalu dihukum,” katanya.
Aturan yang sama tidak akan berlaku untuk pemain bertahan, yang masih akan lolos dengan memegang bola jika tidak dianggap ilegal.
"Tindakan handsball yang sama (tidak disengaja) dari pemain belakang tidak akan menjadi penalti," kata Velasco Carballo .
"Itu masuk akal: Anda tidak bisa memberikan penalti kepada bek, tetapi Anda tidak bisa membiarkan pemain menyerang mencetak gol dengan tangan mereka”.
"Itu tidak ada dalam peraturan, tetapi sekarang sudah."
Perubahan Perangkat VAR
Tak hanya mengubah mempertegas aturan handsball, Velasco Carballo dan Komite Teknis Perwasitan FIFA telah memutuskan untuk mengganti penyedia perangkat VAR, yang sebelumnya Mediapro diganti ke Hawk Eye seperti yang dilakukan La Liga (Liga Spanyol) di musim 2018-2019.
"(Mata Elang) memiliki, tanpa perbandingan, pengalaman lebih dari siapa pun," sebut Velasco Carballo.
"Ini meyakinkan bagi kami bahwa itu yang digunakan di Euro U-21, Piala Dunia 2018 , dan dipakai di Piala Dunia Wanita, serta di Liga Champions,” paparnya.
"Peristiwa terbesar di dunia mempercayai Hawk Eye," katanya.
Advertisement