Komite Olimpiade Nasional Italia Putuskan Semua Olahraga Ditunda
Komite Olimpiade Nasional Italia, CONI, meminta pemerintah untuk menangguhkan seluruh agenda olahraga yang digelar di Negeri Pizza itu hingga 3 April mendatang. Keputusan itu diambil setelah mereka menggelar pertemuan darurat pada Senin 9 Maret waktu setempat.
Wabah virus corona yang terus meluas di Italia menjadi penyebab utama CONI mengambil tindakan tersebut. Maklum, hingga saat ini lebih dari 7.000 kasus virus corona dengan 366 angka kematian.
Saat ini, wabah tersebut tersebut baru terbatas di wilayah utara Italia. Namun, besar kekhawatiran virus ini menyebar ke seantero Italia. Maka itu, otoritas olahraga Italia meningkatkan tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus mematikan tersebut.
"Semua kegiatan olahraga di semua tingkatan ditangguhkan hingga 3 April 2020," kata CONI dalam pernyataan resminya seperti dikutip dari Marca.
Bahkan, keputusan CONI tidak hanya sebatas imbauan, tapi juga mendesak pemerintah Italia agar menandatangani keputusan tersebut untuk dijadikan aturan tertulis yang harus ditaati semua pihak.
Kendati begitu, kompetisi internasional tidak masuk dalam yuridiksi aturan tersebut. Sehingga bagi klub dan Timnas Italia yang akan menggelar pertandingan internasional tidak akan terpengaruh dengan keputusan tersebut. Selain itu, aturan ini bersifat mengikat dan tidak boleh dilanggar.
Meski tidak akan memengaruhi pertandingan-pertandingan internasional, Italia akan melakukan aturan ketat sebagai antisipasi merebaknya virus corona di negara tersebut. Bisa jadi, siapa pun akan menjalani pemeriksaan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terlibat.
Seperti diketahui, sebelumnya laga antara Juventus vs AC Milan di leg kedua yang dijadwalkan berlangsung pada 4 Maret 2020 harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Menyebarnya virus corona memang mengacaukan agenda olahraga di Italia. Sebelum pertandingan Coppa Italia, beberapa laga Serie A pada pekan ke-26 juga mengalami penundaan hingga Mei tahun ini. Kini laga pekan ke-27 Liga Italia juga terancam mengalami nasib serupa.
Advertisement