Komisi VII ke Jepang, Cek Kereta Bekas yang akan Diimpor
Komisi VII DPR melakukan kunjungan kerja ke Jepang, hari ini, Senin 6 Maret 2023. Agenda apa saja yang akan dilakukan anggota dewan selama di Negeri Sakura, dirinci oleh Wakil Ketua Komisi VII, Bambang Haryadi.
“Iya betul, kami memang ada agenda kunjungan kerja ke Jepang dalam rangka meninjau tata kelola industri pengolahan mineral dan migas di sana. Sekaligus ingin melihat secara langsung kondisi sebenarnya kereta bekas Jepang berusia hampir tiga dasawarsa yang membuat PT. KCI ngotot untuk mengimpor barang tersebut," ungkapnya.
“Kebetulan agendanya pas lagi ke Jepang, ya sekalian saja melihat kereta bekas itu. Kita tidak ingin PT. KCI gegabah dalam memilih alat transportasi untuk rakyat. Tragedi kecelakaan kereta Bintaro yang banyak memakan korban harus kita jadikan pengalaman berharga dalam pengelolaan transportasi kereta,” ungkap politisi Gerindra itu.
“Ketersediaan suku cadang harus juga menjadi perhatian, apalagi kereta yang mau di impor PT KCI itu buatan tahun 1994. Jangan sampai entar terjadi praktik penggunaan suku cadang kanibal, yang tidak ada price list harga sehingga membuka ruang untuk penyimpangan biaya perawatan,” sambung Bambang.
Bambang tak menginginkan impor kereta bekas dari Jepang ini menimbulkan masalah hukum. Salah satunya kasus korupsi hibah kereta api dari Jepang yang menimpa mantan dirjen perkeretaapian.
“Kita juga tidak ingin impor kereta bekas dari jepang ini juga menimbulkan masalah hukum, karena pernah terjadi kasus korupsi hibah kereta api dari Jepang yang menimpa mantan dirjen perkeretaapian. Berbagai pengalaman itulah yang seharusnya jadi pertimbangan,” ungkap Pimpinan Komisi VII itu
“Kebutuhan rakyat adalah utama, tapi jangan rakyat diberikan barang yang asal-asalan. Dan kami mendorong BPK RI untuk mengaudit secara menyeluruh terhadap PT KCI, guna mengetahui kebutuhan riilnya” imbuhnya.
VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter, Anne Purba menyebutkan, rangkaian kereta rel listrik (KRL) bekas yang rencananya akan diimpor dari Jepang masih bisa digunakan hingga 15 tahun.
Anne Purba memaparkan, armada kereta bekas yang rencananya akan diimpor perusahaan pada umumnya memiliki masa operasi sekitar 20-30 tahun. Jika terealisasi, Anne memproyeksikan rangkaian kereta tersebut dapat beroperasi sekitar 15 tahun di Indonesia.
Dia menjelaskan, PT KCI juga telah melakukan persiapan jangka panjang untuk rencana kedatangan armada tersebut. Pihaknya akan menyiapkan ketersediaan suku cadang untuk kereta-kereta tersebut selama masa operasinya di Indonesia.
“Kami juga menyiapkan inovasi-inovasi anak bangsa yang dibuat pada laboratorium di Dipo KCI. Sehingga elemen-elemen yang ada di KRL itu dapat di support dan terpenuhi,” kata Purba.
Advertisement