Komisi E DPRD Jatim Disambati Warga Soal Arca Situs Tondowongso
Warga Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ingin arca-arca yang dibawa oleh BP3 Trowulan Mojokerto untuk penelitian, segera dikembalikan ke tempat asal. Kepala desa setempat, Susilo sambat pada Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana.
"Ditemukan Situs Tondowongso sejak 2006 silam, kalau nggak salah. Itu sempat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," ungkapnya dalam kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Reses), pada Kamis 2 Juni 2022.
Pada situs Tondowongso ditemukan sejumlah arca bercorak Hindu. Arca-arca tersebut antara lain adalah arca Agastya, Ardhanari, Brahma, Candra, Durga, Nandi, Nandiswara, Surya, Lingga dan Yoni.
Diduga, saat itu tidak ada kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan pemerintah kabupaten. Sehingga, arca-arca situs Tondowongso dibawa ke Trowulan Mojokerto.
"Sampai hari ini, belum ada titik kejelasannya. Kami sempat sampaikan keluhan ini ke lembaga yang menangani," sambung Susilo.
Sementara itu, lanjut Susilo, tanah yang ada di situs tersebut sudah dibebaskan dialihkan kepemilikan ke Pemerintah Kabupaten Kediri. "Harapan kami, mohon bantuannya situs ini bisa dilestarikan ke Desa Gayam, paling tidak nantinya bisa membantu perekonomian warga," ucap Susilo.
Permintaan kepala desa yang mewakili aspirasi masyarakat Desa Gayam ini, kemudian direspons oleh Renny Pramana. "Persoalan situs ini juga masuk ke komisi saya, kebudayaan. Saya akan komunikasikan dulu sama Pak Wignyo (Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri)," demikian penjelasannya.
Selain itu, lanjut Renny Pramana, pihaknya akan mengundang pihak Dinas Pariwisata Provinsi Jawa timur agar bisa terhubung dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri.
"Sehingga bisa menyelesaikan situs yang sudah terlanjur dibawa ke Trowulan," sambung kakak kandung dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramonung Anung.
Selain menjawab persoalan arca situs Tondowongso, Bendahara DPD PDIP Provinsi Jawa Timur ini juga menyerap keluhan dari masyarakat Desa Gayam terkait penerangan jalan raya serta terbatasnya ketersediaan pupuk bersubsidi. Kegiatan ini dilakukan di lokasi wisata Pancar Wonotirto.
Tempatnya yang rimbun dikelilingi pohon bambu tinggi menjulang, suasananya terasa asri dan nyaman. Tidak jauh dari lokasi kegiatan juga terdapat sungai yang dinamakan Kali Gede, jalur lahar Gunung Kelud.
Meski pun musim kemarau, Kali Gede setiap tahunnya tidak pernah surut dan kualitas airnya sangat jernih. "Saya lama-lama betah di sini, suasana sangat nyaman dan teduh," kata Renny Pramana.
Agenda selanjutnya, Renny Pramana menggelar kegiatan reses di Balai Desa Tiru Lor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.