Komisi E DPRD Jatim Ajak Warga Belajar Tanam Hidroponik
Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Reny Pramana mengajak para petani di Kecamatan Kandat, Kediri untuk kreatif dan inovatif dalam bercocok tanam.
Saat ini pihaknya sedang menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kediri serta Dinas Perkebunan Provinsi Jatim untuk mengedukasi petani tentang sistem pola tanam hidroponik.
Ajakan ini disampaikan saat menghadiri kegiatan acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan tema Optimalisasi Peran PKK dalam Program Ketahanan Pangan" di Kota Kediri, Jumat, 15 Juli 2022.
"Saya sedang gandeng dengan kabupaten dan provinsi untuk pengembangan tanaman hidroponik. Karena tanaman ini bisa mendatangkan income tambahan. Selain itu, tanaman hidroponik ini menyehatkan jika dikonsumsi. Jika semuanya bergerak, Kabupaten Kediri akan luar biasa," kata legislator yang membidangi pendidikan dan kesra.
Ibu dua anak yang akrab disapa Renny Pramana ini mengaku sudah memberikan pelatihan sistem tanam hidroponik di dua kecamatan, yakni Kecamatan Purwosari dan Kecamatan Plemahan.
"Kita sudah lakukan di dua Desa Purwoasri Kecamatan Purwoasri dan Desa Tego Wangi Kecamatan Plemahan. Selanjutnya, rencana juga di Kecamatan Wates," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kandat, Edi Purwanto menyambut positif rencana pelatihan yang digagas oleh Renny Pramana.
"Ini sangat baik. Saya berharap pelatihan sistem tanam hidroponik segera dilaksanakan sehingga ibu-ibu PKK maupun wanita tani bisa punya keterampilan," katanya.
Mantan Plt Kabag Humas Pemkab Kediri ini mengakui, warganya sangat awam tentang sistem tanam hidroponik. Karena selama ini mayoritas petani Kecamatan Kandat menggantungkan hidupnya pada tanaman tebu.
"Untuk hidroponik saya rasa cukup prospektif. Karena selain tidak butuh lahan, juga bisa ditanam di samping rumah dan di mana saja. Saya berharap kita yang ada di desa bisa bersinergi dengan perwakilan di Provinsi Jawa Timur," katanya.