Kominfo RI di MCI Mandalika, Ibarat Sheikh Mansour di City
Kementerian Kominfo RI menjadi salah satu leading sector di acara MotoGP Mandalika 2022. Khususnya di Media Center Indonesia (MCI). Ruangan yang dibentuk untuk menunjang kerja pers di ajang balap dunia itu. Jika MCI diibaratkan tim sepakbola, Kominfo gelandang Box To Box yang menyandang ban kapten.
Mereka pengatur serangan dan pertahanan. Maju ke depan hingga mundur ke belakang. Agar timnya bermain baik sesuai arahan pelatih dan menang. Itu kerja Kominfo di MotoGP Mandalika ini. Di MCI, mereka mengatur alur para awak pers. Agar bisa nyaman bekerja dengan data yang menunjang.
Mereka juga ingin berita-berita yang ditulis 'sound' nya positif. Agar tetap on the track. Karena apa yang terjadi di Mandalika, itulah Indonesia dipandang. Jadi Kominfo lebih banyak memastikan jika pemberitaan tentang MotoGP terus baik. Itu yang dilakukan ke awak media.
Sedangkan ke petinggi negara, Kominfo bertugas men-deliver tema-tema menarik untuk bisa diberitakan. Berita penunjang teknis MotoGP. Pejabat diberi ruang di MCI untuk melakukan konferensi pers. Agar pejabat dan wartawan bisa terkoneksi. Bisa satu suara. Bisa mengharumkan harga diri bangsa.
Kominfo juga menjadi pemilik klub bola itu. Ia memberi fasilitas para tim awak media di MCI dengan sangat lengkap. Sudah seperti Sheikh Mansour pemilik Manchester City. Miliader Uni Emirat Arab itu memberi fasilitas segudang agar tim rival Manchester United itu menguasai Inggris, hingga Eropa. Dari lapangan latihan standar FIFA, lapangan tanding bintang 5, mobil mewah, gaji segunung, dan lainnya. Semua demi pretasi. Demi wajah klub.
Itu juga yang dilakukan Kominfo. Jika Manchester City punya Etihad Stadium sebagai rumah. Tim langit (wartawan) punya MCI sebagai homebase.
Fasilitas di MCI tak main-main. Semua untuk mendukung kinerja pers dipersiapkan. Mulai dari makanan, minuman dingin yang tak pernah habis, pendingin ruangan yang sangat sejuk, kursi pijat, musala besar, videotron, TV layar lebar working space, hingga internet super kencang. Itu juga demi pretasi para tim langitan itu. Demi wajah Indonesia.
Apalagi menurut Dirjen IKP Kominfo RI, Usman Kansong, bahwa MotoGP Mandalika itu ibarat wajah bangsa. Ia tegas menyampaikan jika gelaran ini bagian dari nation branding. Unjuk gigi ke dunia bahwa Indonesia itu bisa. Keberhasilan di MotoGP Mandalika 2022 akan meningkatkan citra positif. Menuju bangsa maju yang siap bersaing secara global. Itu juga visi besar Presiden Joko Widodo.
"Kita harus saling support. Saling mendukung. Dan harus bangga dengan MotoGP Mandalika ini. Kita semua ingin acara ini berhasil dan jadi kebanggaan," katanya.
Dan salah satu sektor yang penting dalam national branding di MotoGP Mandalika adalah para pasukan langit itu. Para insan pers. Makanya, tim langitan itu harus dikoordinir sedemikian rupa demi nama bangsa. Tim langit dengan gelandang, kapten, dan pemilik Kominfo RI untuk MotoGP Mandalika. Bagaimana hasilnya? Mari kita lihat di tanggal 18-20 Maret 2022.
Advertisement