Kominfo Blokir Situs dan Grup Medsos Jual Beli Organ Manusia
Muhammad Fadil Sadewa, ditemukan tewas di kolong jembatan Jalan Inspeksi Pam Timur, Waduk Nipa-Nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa 10 Januari 2023 dini hari.
Belakangan diketahui, bocah kelas 5 SD ini diculik dan dibunuh oleh dua remaja, berinisial A usia 17 tahun, dan F umur 14 tahun. Keduanya tergiur tawaran penjualan ginjal dengan harga tinggi di media sosial. Ginjal manusia dihargai Rp 1,2 miliar dalam bentuk mata uang asing.
Kepolisian di Makassar menyimpulkan tidak ada jaringan penjualan organ tubuh di wilayahnya, tapi penawaran jual beli ginjal bisa ditemukan di media sosial.
Sejumlah grup publik di Facebook secara terang-terangan menunjukkan tawaran untuk menjual atau membeli ginjal. Grup bernama “Forum Donor Ginjal Indonesia” memiliki 733 anggota terdapat diskusi menjual atau membeli ginjal. Tawarannya lengkap dengan golongan darah, sampai nomor kontak yang bisa dihubungi.
Grup “Donor Ginjal Luar Negeri” dengan 277 anggota lebih aktif, menampilkan postingan diskusi tawaran setiap hari. Selain itu, grup serupa juga terdapat di platform Telegram.
Beberapa orang juga secara terang-terangan menawarkan diri untuk jual ginjal. Umumnya mereka butuh uang cepat.
Diblokir Kominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir tiga situs jual beli organ tubuh. Pemblokiran ini menindaklanjuti kasus pembunuhan Muhammad Fadil Sadewa.
"Kominfo tadi malam telah memblokir tiga situs jual beli organ," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong.
Pemblokiran juga dilakukan setelah menerima laporan dari Polri. Ketiga situs tersebut, yakni https://organcity.com/, https://heavenlyorgans.com/, dan http://drsamuelbansal.blogspot.com.
"Pemblokiran tersebut dilakukan setelah Kominfo menerima permintaan blokir dari Polri," ujarnya.
Advertisement