Komentar Sujiwo Tejo saat Hadiri Pameran Lukisan di Banyuwangi
Pameran lukisan 'Artos Kembang Langit' resmi dibuka pada Jumat, 10 Desember 2021 malam. Pameran karya seniman ternama Banyuwangi ini menarik perhatian berbagai pengamat dan kolektor seni rupa. Mereka hadir langsung dalam pembukaan pameran. Kegiatan yang digelar di Gedung Juang '45, Banyuwangi ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Banyuwangi ke-250 pada 18 Desember 2021 nanti.
Pameran yang akan digelar hingga 18 Desember 2021 ini dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Pembukaan ini dihadiri budayawan dan seniman Sujiwo Tejo. Selain itu pameran ini juga menarik perhatian dokter Oei Hong Djien atau dikenal dengan OHD. Kolektor kenamaan ini hadir langsung melihat pameran bersama sejumlah pengamat seni rupa kenamaan lainnya.
"Luar biasa dari segi yang datang, ada Oei Hong Djien datang di situ. Sangat luar biasa teman-teman pengamat seni rupa bisa datang menurut aku luar biasa,” ujar Sujiwo Tejo di sela-sela melihat karya seni yang dipamerkan.
Menurutnya, dengan hadirnya para pengamat seni rupa itu menunjukkan ada yang luar biasa dalam pameran ini. Menurutnya, dari beberapa karya yang dipamerkan ada beberapa yang membuatnya terkesan. "Ada daya tarik yang luar biasa. Karya-karyanya lumayan ada beberapa yang aku terkesan. Dan mudah-mudahan tetap berlanjut," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama para pengamat dan kurator seni rupa yang datang sempat melihat-lihat karya seni yang dipamerkan. Diskusi-diskusi kecil pun terjadi saat melihat masing-masing karya seni. Tak satu pun karya seni yang terlewati. Seluruhnya karya seni yang di pamerkan mendapatkan apresiasi dari mereka.
"Kami bersyukur, alhamdulillah kalau kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari seniman budayawan Indonesia," ungkap Ipuk.
Ipuk menambahkan, yang membanggakan seluruh karya seni yang dipamerkan seluruhnya merupakan karya seniman Banyuwangi. Baik itu yang berada di Banyuwangi maupun yang sedang berada di kota lain. Menurutnya, semakin banyak seniman Banyuwangi yang muncul.
"Saya rasa Banyuwangi sudah siap menjadikan diri sebagai kabupaten penuh dengan kesenian dan kebudayaan tidak hanya Gandrung saja tapi juga seni rupa, seni patung," jelasnya.
Budaya inilah yang menurutnya harus terus dikembangkan sebagai bentuk kehalusan karakter Banyuwangi. Seni dan budaya ini juga harus ditanamkan pada anak muda, usia sekolah. Agar ke depan bisa terus dikembangkan dan kehalusan budi pada generasi yang akan datang bisa tumbuh sejak dini.
"Dengan berkesenian, dengan latihan-latihan, karakter anak-anak muda ini bisa muncul dari seni," tegas Bupati Banyuwangi Perempuan kedua ini.