Komentar Soal Penusukan Wiranto, Twitter Jerinx SID Diblokir
Nasib Jerinx SID tak beruntung. Aksi nyinyir penabuh drum band Superman is Dead (SID) ini di Twitter, soal penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, berujung pemblokiran.
Dalam kicauannya, Jerinx SID mempertanyakan ukuran pisau yang digunakan jika memang niat pelaku untuk membunuh Wiranto.
"Kalau niatnya emang membunuh, kenapa pisaunya kecil ya," tulisnya.
Unggahan tersebut memancing reaksi keras dari netizen. Mereka menilai Jerinx SID tidak memiliki empati atas tragedi penusukan tersebut.
Salah satunya pengguna akun @risnandarbowbow, "Parah sih kok bisa ngomong gini."
Komentar itu dibalas oleh Jerinx SID. Dia merasa tidak ada salahnya untuk menanyakan hal tersebut. "Orang cuma nanya apa salahnya sih b*ngsat?" cuit Jerinx SID.
Salah satu netizen pengguna akun @sazkaseven menanyakan nyali Jerinx SID sebab menurutnya ketersinggungan zaman sekarang kian mengerikan.
"Ngga takut bli? Ketersinggungan jaman sekarang makin beragam dan serem-serem," cuit akun @sazkaseven.
Jerinx pun bertanya balik alasan dirinya mesti takut. Dia berdalih hanya bertanya.
"Kenapa takut? Saya cuma bertanya, gak boleh ya? Jadi sebagai WNI kita harus 100 persen percaya sama media gitu? Ini negara apa pabrik sosis sih? B*ngsat memang net***ng," kicau Jerinx.
Saut menyaut komentar itu, rupanya membuat banyak netizen langsung melaporkan Twitter Jerinx SID. Sehingga, Twitter dengan username @JRX_SID itu kini diblokir.
Berbeda dengan Twitter, rupanya Jerinx SID juga bicara soal Wiranto di Instagram. Ia mengunggah foto berdua dengan Wiranto dan mendoakan kesembuhannya.
"Lekas sembuh bro," tulisnya dengan menambah gambar burung elang.
Namun di bagian komentar, Jerix SID juga nyinyir terhadap sepak terjang Wiranto di dunia politik Tanah Air.
"Doakan agar lekas sembuh, supaya beliau bisa mempertanggungjawabkan apapun dosa politiknya nanti," tulis Jerinx SID.
Nasib Twitter Jerinx SID tak seberuntung politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Hanum Salsabiela Rais. Ia juga membuat cuitan kontroversial mengenai insiden penusukan Wiranto. Tapi akun Twitter-nya aman.
Dalam cuitannya, putri Amien Rais menyebut ada pendapat yang menduga penusukan tersebut sebagai aksi yang sengaja dibuat alias rekayasa.
"Setting-an agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper (cari perhatian). Karena tidak bakal dipakai lagi," tulis Hanum, pada unggahannya.
Hanum Rais menyebut, insiden itu sebagai tindakan play victim. "Mudah dibaca sebagai plot," tambah dia.
Menurut Hanum Rais, kalimat-kalimat itu merupakan opini yang beredar di masyarakat mengenai berita penusukan yang dialami Wiranto.
"Tidak banyak yang benar-benar serius menanggapi. Mungkin karena terlalu banyak hoax-framing yang selama ini terjadi," kata dia.
Kicauan itu ramai dibicarakan oleh netizen. Namun tak lama berselang, cuitan tersebut raib dari timeline Twitter wanita kelahiran 12 April 1982 ini.
Tapi, Hanum Rais punya alasan mengapa cuitan itu menghilang. "Kehapus," ucap dia.
Unggahan Hanum Rais tersebut sempat menjadi trending topic ke delapan dengan tagar #kehapus di Twitter. Banyak netizen menyayangkan dan bahkan mencibir Hanum Rais.
Advertisement