Kolonel Ehsan Daqsa, Komandan Militer Israel Pertama Tewas di Gaza
Israel menyatakan berduka. Komandan Brigade Lapis Baja ke-401, Kolonel Ehsan Daqsa tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara, Minggu 20 Oktober 2024. Ia menjadi korban tewas pertama setingkat komandan sejak serangan darat di Gaza pada 27 Oktober 2023 lalu.
Menurut penyelidikan Israel Defense Forces (IDF atau Pasukan Pertahanan Israel) yang telah diperbaharui, Ehsan Daqsa, komandan Batalyon ke-52 brigade tersebut, dan dua perwira lainnya keluar dari tanknya di Jabaliya dan berjalan beberapa meter ke sebuah titik pengamatan.
Tempat tersebut telah dipasangi ranjau dengan bahan peledak, yang menewaskan Ehsan Daqsa di tempat, melukai komandan Batalyon ke-52, dan melukai dua perwira lainnya yang terdaftar dalam kondisi ringan dan sedang.
"Dengan kematian Daqsa, korban tewas militer Israel sejak 7 Oktober menjadi 749, dengan hampir 5.000 lainnya terluka di Gaza dan Israel utara," demikian laporannya dikutip dari The Times of Israel.
IDF telah menunjuk Kolonel Meir Biderman, wakil kepala Divisi ke-162, untuk menjadi penjabat komandan Brigade ke-401. Kolonel Benny Aharon, mantan komandan Brigade 401 lainnya, akan menggantikan Biderman.
Sebagai informasi, Ehsan Daqsa berasal dari kota Druze Daliyat al-Karmel. Pria berusia 41 tahun ini mengambil alih komando Brigade 401 pada bulan Juni. Ehsan Daqsa juga mendapat penghargaan dari kepala Komando Utara atas keterlibatannya dalam Pertempuran Ayta ash-Shab pada 2006.
Di sisi lain, kematian Ehsan Daqsa disebut sebagai aksi balas dendam atas kematian Pimpinan Hamas, Yahya Sinwar. Demikian dikutip dari akun X The Palestine Chonicle.
Advertisement