Kolombia, Chili, Argentina, Peru, Siaga Virus Corona
Negara di Amerika Selatan memperketat pengawasan setelah satu kasus ditemukan di Brasil. Kolombia, Peru, Argentina, dan Chili meningkatkan kewaspadaan dan tindakan khusus untuk mencegah virus corona.
Kasus pertama di Brasil ditemukan pada seorang laki-laki berusia 61 tahun. Ia baru saja pulang dari Lombardy, Italia, wilayah yang kini dikarantina untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kementerian kesehatan setempat kini sedang mendata dan memeriksa orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien. Selain itu, terdapat pula 20 kasus yang sedang diselidiki dengan 12 di antaranya suspect nya baru saja pulang dari China.
Sebelumnya, Brasil juga telah menjemput 58 warganya dari Wuhan, China. Mereka kini telah dibebaskan setelah menjalani karantina selama 14 hari dengan hasil negatif dari corona.
Sementara di Kolombia, kementerian kesehatan telah meningkatkan level kewaspadaan menjadi menengah, meski belum ada kasus yang ditemukan.
Mereka menyiapkan sistem pengawasan di pelabuhan serta berkoordinasi dengan maskapai. Penumpang menjalani penyelidikan tentang kemungkinan mengunjungi China, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Thailand, Malaysia, Uni Emirat Arab, atau Italia.
15 warganya yang dipulangkan dari Wuhan, akan menjalani karantina. Petugas setempat telah mendesain rumah sakit khusus di Bogota, meski belum menyebutkan lokasi tepatnya untuk alasan keamanan.
Di Chili, terdapat 260 kasus yang diselidiki meski belum ditemukan satu pun kasus yang positif. Pemerintah Chili meningkatkan keamanan bandara, termasuk meminta pernyataan pada penumpang, sejak 28 Februari 2020.
Sedangkan penumpang yang datang dari Italia, Korea Selatan, Jepang, dan China akan dipisahkan, diinvestigasi, dan menjadi subjek pemeriksaan kesehatan, jika dibutuhkan.
Hal serupa juga dilakukan di Argentina dan Peru. Peru menyiapkan lima rumah sakit di Lima, untuk menangani pasien corona, meski belum ada satu pun kasus ditemukan.
Sementara Argentina berencana menerapkan protocol berbeda untuk penumpang asal Italia. “Mereka akan mendarat di tempat khusus dengan perlakuan khusus. Mereka juga harus menandantangani pernyataan yang menyebutkan jika mereka tidak merasakan gejala apa pun,” kata Gines Gonzales Garcia, Menteri Kesehatan Argentina, diterjemahkan dari Anadolu.