Kolak Kolang-Kaling Takjil Primadona Berbuka Puasa
Kolang-kaling menjadi primadona selama bulan puasa. Dibutuhkan banyak orang untuk sajian takjil. Selain untuk kolak, kolang-kaling juga enak untuk pelengkap es buah. Kolang-kaling atau buah atap teksturnya kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan.
Sampai ada yang bilang kalau membuat kolak untuk takjil saat berbuka puasa tanpa kolang-kaling rasanya kurang afdol, meskipun bahan utamanya pisang, singkong atau ubi!sudah tersedia.
Sejumlah pedagang kolang-kaling di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengakui bahwa omset mereka naik hingga dua kali lipat di bulan Ramadan. "Sampai hari ke-25 puasa, alhamdulilah pembeli tetap ramai," kata Bu Lilik.
Perempuan asal Brebes Jawa Tengah ini sudah tahunan berjualan kolang-kaling. Ia membuka lapak di depan Pasar Tanah Abang bersama empat orang temannya. "Harganya masih tetap, yang nomor satu Rp20 ribu yang nomor dua Rp17 ribu," kata Bu Lilik.
Kolang-kaling yang nomor satu, ukurannya lebih besar dan warnanya putih cerah. Sedang KW2 alias kualitas nomor dua, bentuknya lebih kecil dan warna agak redup.
"Untuk dimasak sendiri biasanya pembeli ambil yang nomor satu. Sedang yang untuk dijual, umumnya ambil yang nomor dua, supaya dapat untung," ceplos para pedagang kolang-kaling itu kompak.
Kolang-kaling yang dijual di Jakarta, umumnya berasal dari Jawa Barat. Hanum, salah seorang pembeli mengatakan suka makan kolak kolang-kaling karena rasanya gurih. "Enak kalau dibuat kolak maupun es teler, kenyal kayak buah siwalan," katanya.
Kolak sering sekali dihidangkan untuk berbuka puasa, hingga muncul berbagai aneka resep, termasuk resep kolak pisang kolang kaling.
Kolang-kaling yang menjadi campuran kolak disebut melambangkan kesabaran. Ia adalah pohon terkaya jika dibandingkan dengan pohon lainnya. Namun, hidupnya mencerminkan kesederhanaan, bahkan ia tetap sabar ketika daun tuanya ditebas, ijuknya diambil, dan buahnya dipetik, karena hal itu tidak memiskinkannya.
Indonesia sendiri daerah penghasil kolang kaling tersebar di Tapanuli Selatan; Simalungun; Cipongkor Bandung Barat; Tondangow, Tomohon (Sulawesi Utara); Langkat (Sumatera Utara); Kampung Cisongok Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi serta di Kecamatan Garut.
Indonesia banyak sekali ditumbuhi pohon aren. Pohon aren atau enau (Arengan Pinnata) merupakan pohon yang menghasilkan bahan-bahan industri. Hampir semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan karena nilai ekonomi. Saat ini, kolang-kaling menjadi salah satu komoditas unggulan baru bagi ekspor Indonesia.
Advertisement