Kolaborasi dengan Mahasiswa ISI, Alodia Yap Bagikan Pengalamannya
Ilustrator asal Salatiga, Alodia Yap dipilih menjadi narasumber creative sharing yang digelar mahasiswa seni murni angkatan 2019. Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang tergabung dalam Nawanata itu mengusung tema “Mengapresiasi karya musik melalui media visual”.
Dipandu oleh Nizar Mohamad, Alodia membagikan pengalamannya sebagai seorang seniman. Creative sharing ini dilakukan secara live di Instagram @nawanata19.
Alodia yang dikenal viral setelah karyanya direpost Rara Sekar itu membedah caranya dalam memproduksi suatu karya. Mula-mula Alodia memilih lirik lagu yang menurutnya sesuai dengan suasan hatinya. Alodia lantas merubah lirik tersebut ke dalam bentuk visual.
“Untuk membuat karya visual saya biasanya membedah lirik sebuah lagu. Kira-kira jika digambarkan secara visualnya bagaimana. Contohnya lagu Bandaneira yang menurut saya menohok banget, saya apresiasi musik dalam bentuk gambar yang indah,” kata Alodia Yap pada Minggu, 9 Agustus 2020.
Alodia menyebutkan, sebelum memulai suatu karya dia membuat konsep terlebih dahulu. Konsep ini akan dia tuangkan dalam bentuk gambar dan warna. Selain itu, dalam diskusi yang berdurasi 60 menit itu Alodia menceritakan caranya dalam apresiasi seni.
Alodia percaya seni bisa dihargai melalui distribusi dan kredit. Contohnya dengan mengunggah ulang karya tanpa menghilangkan identitas senimannya.
“Untuk apresiasi seni bisa lewat distribusi dan credit yang bisa memberi benefit. Semakin banyak orang yang yang mengunggah ulang semakin banyak yang mengenal karyanya. Tapi jangan lupa nama pembuat akun jangan sampai dihilangkan,” jelasnya.
Lulusan jurusan desain komunikasi visual itu pun membagi nasehat untuk para calon seniman ISI. Kunci dari kesuksesan dalam berkarya adalah konsistensi serta berani memulai. Dengan demikian, seniman bisa menemukan hal yang membuatnya suka dank arena hal itu seninya semakin terasah.
“Yang penting harus berani memulai, lebih awal lebih baik. Dengan memulai lebih awal bisa belajar lebih banyak dan bisa menemukan yang disuka. Yang penting konsisten belajar,” tutupnya.
Advertisement