Koeman Pastikan Sanksi untuk Gelandang Liverpool Telah Berakhir
Manajer Timnas Belanda Ronald Koeman mengatakan, Ryan Gravenberch kembali bergabung dengan De Oranje, setelah dikeluarkan dari skuat sebagai hukuman.
Gelandang Liverpool itu menolak panggilan ke skuad Belanda U-21 tak lama setelah pindah ke Anfield dari Bayern Munchen selama musim panas. Penolakan itu ia sampaikan karena ia butuh penyesuaian diri dengan klub barunya.
Sikap Gravenberch ini membuat manajemen Timnas Belanda marah dan tak memanggilnya ke dalam skuat Timnas senior maupun U-21 pada pertandingan internasional bulan Oktober lalu.
Menjelang pertandingan melawan Republik Irlandia dan Gibraltar bulan ini, Koeman mengatakan, Gravenberch sudah bisa kembali ke skuat. Meski manajemen Timnas Belanda tidak akan membiarkan hal itu terulang.
“Tidak, itu sudah berakhir. Apakah pengunduran dirinya dapat dimengerti? Mungkin, tapi menurut saya dia bisa mendapatkan pertandingan di junior Belanda yang belum pernah dia mainkan sebelumnya,” ujar Koeman tentang pengasingan pemain Liverpool itu kepada Ziggo Sport Voetbal.
“Tentu saja, kami memahami sikapnya. Tapi, kami di KNVB tidak akan pernah senang jika seseorang tidak memilih untuk tidak ikut meski alasannya baik. Saya juga seorang pemain sepak bola, tetapi Anda harus membuat batasan.”
Koeman mengaku telah memberi tahu Ryan. Ia juga sedikit memahami keputusannya. Namun menurutnya, hal itu tidak baik. Karena jika seorang pemain dipanggil (untuk memperkuat timnas negaranya), maka harus datang.
Gravenberch kesulitan mendapatkan waktu bermain di Bayern Munich, tetapi tampil mengesankan sejak tiba di Liverpool. Sehingga Koeman meyakini peluang bermainnya di laga internasional kemungkinan akan meningkat.
“Jika dia terus berkembang seperti ini, dia akan bergabung dengan tim nasional Belanda,” kata mantan bos Everton itu.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin melakukannya dengan grup yang sama sebanyak mungkin di pertandingan internasional mendatang.”
Koeman ingin melihat Gravenberch bermain dengan menit yang lebih banyak di setiap pekan. Karena menurutnya, tidak mungkin ia memberinya kesempatan bila hanya menjadi penghangat bangku cadangan atau cuma tampil selama lima menit.
Advertisement