Kodam V Brawijaya Periksa Tiga Anggota Terkait Penggelapan Motor
Kodam V Brawijaya langsung melakukan pendalaman terkait viralnya video penggelapan kendaraan bermotor yang diduga dilakukan oleh tiga oknum personel TNI dari satuan Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) di Markas Gudbalkir Puziad di Sidoarjo.
Kapendam V Brawijaya, Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani, tiga orang tersebut adalah Kopda AS, Praka J, dan Mayor BPR.
"Pomdam V/Brw masih memproses dan mendalami keterlibatan oknum prajurit TNI AD yang diduga terlibat penggelapan Ranmor tersebut," ujar Rendra, Minggu 7 Januari 2023.
Ia menjelaskan, ketiga oknum tersebut bukan anggota organik Kodam V Brawijaya. Namun karena lokasi kejadian di Jatim masuk wilayah Kodam V Brawijaya sehingga ditangani Pomdam V Brawijaya.
Tak hanya tiga oknum anggota TNI saja. Dalam kasus ini juga melibatkan warga sipil bernisial EI. Untuk penyidikan EI diserahkan kepada aparat kepolisian.
Diketahui, sebelumnya kasus ini terungkap setelah Pomdam V Brawijaya bersama dengan Polda Jatim dan Polda Metro Jaya melakukan pengungkapan kasus tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor yang diduga dilakukan EI dan melibatkan Kopda AS di Gudang Gudbalkir Pusziad di Sidoarjo, Kamis 4 Januari 2023.
Dalam kasus ini, aparat menemukan 215 unit sepeda motor dan 49 kendaraan roda empat yang telah disita sebagai barang bukti.