Kocaknya Capres Nurhadi-Aldo Ancam Eksistensi Dua Pasangan Capres
Kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin gerah juga dengan ulah tokoh fiktif pasangan Nurhadi-Aldo. Besarnya pengaruh pasangan fiktif ini dikawatirkan akan mendelegitimasi pasangan calon yang sudah ada.
"Hati-hati dengan capres ketiga. Jangan ikutan gede-gedein. Meskipun lucu-lucuan, kalau gede beneran, kita yang nanti cenderung kena," kata Ketua Tim Cakra 19, Andi Widjajanto, ketika menghadiri acara relawan di Jakarta, Jumat 25 Januari 2019, malam.
Sekadar diketahui, saat ini di media sosial marak pasangan Nurhadi-Aldo. Sebuah pasangan capres-cawapres fiktif bernomor urut 10. Pasangan yang biasa disingkap Dildo ini mampu memberikan perspektif lucu di tengah perseteruan pasangan nommor urut 01 dan 02.
Gagasan-gagasan maupun motivasi kocak yang ditampilkan Dildo mampu membuat netter ketagihan dan senang. Bahkan follower pasangan Dildo di akun twitter mereka telah mencapai 107 ribu orang.
Layaknya pasangan capres beneran, pasangan ini rajin membuat aneka poster dan slogan. Mereka juga didukung oleh koalisi bernama "Koalisi Indonesia Tronjal Tronjol Maha Asik".
Pasangan ini lahir dari sosok Nurhadi yang merupakan tukang pijat refleksi yang biasa mangkal di Pasar Brayung, Keccamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah. Sedangkan Aldo adalah sosok fiktif yang diciptakan Nurhadi.
Sementara itu, ketakutan tim sukses atas eksistensi Dildo juga ditanggapi kocak oleh pasangan Dildo ini. Melalui akun @nurhadi_aldo mereka mencuit "Ada beberapa pihak yang takut suaranya tergerus oleh kekuatan Dildo oleh karena itu kami mengimbau kepada timses dan relawan untuk selalu menjaga kebersihan selangkangan. Waspada selalu terhadap isu-isu yang mengatasnamakan kami. Jangan lah bermain kotor jika tidak takut bersih". (man)