Kobe Bryant Tewas di dalam Helikopter Seharga Rp182 Miliar
Para pecinta NBA sedang berduka. Sang legenda bola basket dunia Kobe Bryant meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter Sikorsky S76B di Calabasas, California, Amerika Serikat (AS).
Dilansir Slate.com, Senin 27 Januari 2020, helikopter yang ditumpangi Bryant berjenis Sikorsky S-76B berharga US$ 13 juta atau setara dengan Rp182 miliar (kurs Rp 14.000).
Helikopter ini pertama kali dibuat pada 1991. Lebih dari 178 perusahaan dan penumpang VIP menggunakan helikopter ini. Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant bisa mengangkut 12 penumpang dan bisa menempuh perjalanan 472 mil dengan dua mesin turboshaft.
Mengutip Business Insider, Sikorsky adalah produsen pembuat helikopter tersebut. Perusahaan ini didirikan imigran Rusia Igor Sikorsky pada tahun 1923. Pabriknya berada di Stratford, Connecticut, AS. Perusahaan tersebut berfokus pada pembuatan helikopter untuk keperluan sipil dan militer. Beberapa helikopter terkenal yang dibuatnya seperti UH-60 Black Hawk, SH-60 Seahawk, Sikorsky S-72, dan Sikorsky S-92.
Sementara itu, pilot helikopter nahas diidentifikasi sebagai Ara Zobayan. Pria 50 tahun itu dikenal sebagai pilot andal. Dikutip dari Fox 5, Zobayan dikenal sebagai pilot yang dicintai komunitas penerbangan. Pilot asal Armenia itu diklaim memenuhi kualifikasi untuk terbang di kondisi berkabut.
Sementara itu dikutip Heavy, Zobayan adalah pilot kepercayaan keluarga Kobe Bryant. Salah satu sahabat Zobayan melalui Twitter @_bella113_ mengatakan sang pilot sangat dekat dengan keluarga Kobe Bryant.
"Bekerja di bisnis penerbangan memungkinkan saya bertemu dengan orang dan pilot yang luar biasa. Ara jelas salah satu dari mereka. Dia selalu baik, banyak bicara dan terutama penuh perhatian kepada Kobe dan keluarganya. Hati saya hancur," tulis Bella melalui Twitter.