Kobe Bryant Jago Basket yang Sukses Jadi Pebisnis
Legenda NBA Kobe Bryant baru saja meninggal dunia. Ia bersama putrinya Gianna 'Gigi' Maria-Onore Bryant mengalami kecelakaan helikopter dan meninggal seketika di kawasan Calabasas, California, Amerika Serikat (AS), Minggu 26 Januari 2020 waktu setempat.
Mengenang sosok Bryant Kobe, selain jago bermain basket, pria kelahiran 23 Agustus 1978 itu lihai berbisnis. Seperti dikutip dari Forbes, Senin 27 Januari 2020, salah satu bisnis Kobe yang paling spektakuler adalah minuman kebugaran BodyArmor.
Betapa tidak, Kobe Bryant awalnya menginvestasikan uang sebesar Rp84 miliar dan dalam waktu singkat investasinya itu bisa melonjak hingga Rp2,8 triliun.Begini ceritanya. Pria yang sudah 18 kali masuk tim All-Star ini mulai menaruh duit di BodyArmor pada 2014. Ia menjadi salah satu dari empat investor besar di perusahaan minuman tersebut.
Berselang empat tahun, perusahaan minuman saingannya Gatorade itu dilirik oleh Coca-Cola. Tak lama, Coca-Cola pun sepakat membeli mayoritas saham BodyArmor sehingga nilai investasi Kobe Bryant pun melambung hingga 200 juta dolar AS.
Investasi lainnya, Kobe Bryant ikut mendirikan perusahaan modal ventura bernama Bryant Stibel bersama dengan pendiri Web.com, Jeff Stibel, pada 2013. Aset perusahaan tersebut kini memiliki aset lebih dari 2 miliar dolar AS, yang berinvestasi ke puluhan perusahaan teknologi, media, dan data.
Pada 2016, Bryant juga mendirikan Granity Studios, sebuah perusahaan media yang berfokus seputar olahraga. Melalui perusahaan ini, ia menulis naskah film pendek dengan judul Dear Basketball yang memenangkan Academy Award untuk film pendek animasi terbaik pada 2018. Granity Studios juga telah merilis satu set buku biografi tentang Kobe Bryant dengan judul The Mamba Mentality: How I Play.
Seiring kesuksesan Kobe Bryant di lapangan, ia juga menjalin kemitraan dengan Nike. Merek ini mengeluarkan beberapa baris sepatu dan peralatan olahraga Kobe Bryant. Nike bermitra dengan Kobe Bryant dan Los Angeles Boys and Girls Club untuk meluncurkan liga bola basket anak muda, yang disebut Mamba League pada 2017 untuk memberi ratusan anak akses gratis ke olahraga.
Kobe Bryant kemudian mendirikan Mamba Sports Academy untuk memberikan pelatihan atletik dan gaya hidup sehat.
Majalah Forbes mencatat kekayaan pria kelahiran 23 Agustus 1978 itu sebanyak Rp10 triliun. Pria yang meninggal di usia 41 tahun itu pernah menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di 2016.
Bryant berkarir di NBA langsung setelah lulus dari SMA. Selama 20 tahun berkiprah di dunia basket profesional, pria yang sudah 18 kali masuk tim All-Star ini sudah lima kali mendapat cincin juara NBA. Diperkirakan, pebasket ternama itu juga mendapat 280 juta dolar AS atau Rp4 triliun dari endorsement sepanjang karirnya.
Gaji terakhirnya di LA Lakers sebelum pensiun dari dunia basket adalah sekitar 25 juta dolar AS atau Rp350 miliar setahun.