Koalisi Pimpinan Saudi Kembali Gagalkan Serangan Drone Houthi
Koalisi militer pimpinan Saudi yang memerangi gerakan Houthi Yaman berhasil mencegat dan menghancurkan drone atau pesawat nirawak yang diluncurkan oleh kelompok yang bersekutu dengan Iran menuju Khamis Mushait dan Jazan di Arab Saudi selatan, media pemerintah Arab Saudi melaporkan pada Minggu, 11 April 2021.
Koalisi militer pimpinan Saudi itu menegaskan, bahwa mereka akan mengambil "langkah-langkah operasional yang diperlukan" untuk melindungi warga sipil sejalan dengan hukum internasional.
Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea menuliskan di Twitter bahwa dua drone ditembakkan ke hanggar militer di bandara Jazan dan pangkalan udara militer di Khamis Mushait, keduanya berhasil digagalkan oleh Koalisi militer pimpinan Arab Saudi.
Koalisi ini melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 melawan Houthi setelah gerakan itu menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari ibu kota Sanaa.
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Amerika Serikat telah meningkatkan upaya diplomatik untuk kesepakatan gencatan senjata, yang disambut baik oleh Arab Saudi dan pemerintah Yaman yang didukung Saudi. Houthi mendorong pencabutan penuh blokade laut dan udara koalisi di wilayah yang dikendalikan kelompok tersebut.
Pasukan Houthi juga telah melancarkan serangan darat di wilayah Marib yang kaya gas di Yaman, benteng terakhir pemerintah di utara.
Ini merupakan serangkaian serangan yang dilakukan Houthi dalam dua bilan terakhir. Sebelumnya, pada 7 Maret 2021 Houthi juga menembakkan lima drone atau pesawat nirawak ke Khamis Mushait dan Jazan. Namun operasi itu berhasil digagalkan.
Setelah itu, Houthi kembali melancarkan serangan serupa pada 2 April 2021 lalu. Kala itu koalisi militer pimpinan Saudi juga berhasil mencegat dan menghancurkan dua drone yang memuat bahan peledak saat menuju pangkalan udara militer di Khamis Musait.
Advertisement