KNPI Kediri Dorong Pemuda Berwirausaha Melalui Aktivistpreneur
Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Kediri usung konsep Aktivistpreneur 2023, yang merupakan program dari KNPI Pusat untuk diimplementasikan ke sejumlah organisasi kepemudaan dan aktivis pemuda di Kediri.
Ketua DPD KNPI Kota Kediri, Reza Darmawan mengemukakan alasannya memboyong konsep tersebut di Kediri. Pihaknya ingin memberikan informasi kepada para aktivis atau pemuda untuk menjadi Aktivistpreneur. Program ini sintesis antara aktivisme dan entrepreneurship. Memadukan antara aktivisme yang berbasis moral, intelektualitas, advokasi dan jaringan, serta kekuatan entrepreneurship yang berbasis pada kemandirian, kreativitas, inovasi dan tujuan kesejahteraan.
"Banyak aktivis yang selama ini masih kebingungan menentukan masa depan juga untuk pengembangan OKP (Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda) masih kurang stabil. Kita berharap ini salah satu cara memberikan bagaimana mengembangkan sisi bisnis," terang Reza Darmawan di Gedung GNI Kota Kediri usai melakukan penyerahan hadiah lomba fashion serta lomba barbershop, Sabtu 24 Juni 2023 malam.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Kediri ini meyakini, jumlah OKP yang cukup banyak disertai para anggotanya seharusnya bisa menjadi potensi pasar.
"Tetapi kita tidak pernah tahu, bagaimana merangkul membina dan mengembangkan OKP dari internal mereka sendiri," ujar Reza Darmawan.
"Selama ini, kami melihat aktivis untuk mendapatkan informasi cara menata entrepreneurship masih kurang, serta masih bergantung pada OKP lain yang memang di bidangnya. Kalau ini kami berikan secara menyeluruh bisa menjadi modal dasar buat OKP mau personal OKP untuk bisa mengembangkan dari sisi ekonomi," tambahnya.
Reza Darmawan menganggap, Aktivistpreneur merupakan program atau konsep edukasi yang diberikan kepada sejumlah OKP. Dalam hal ini, KNPI berusaha mendekatkan diri kepada para pemuda untuk memberikan edukasi cara berwirausaha.
"Melalui Barber Challenge dan Barber Battle kita berusaha mendekat diri kepada seluruh pemuda. Memang ada pemuda yang fokus ke OKP dan ada pula pemuda yang tidak terhimpun di OKP. Tetapi mereka punya komunitas dan memiliki kedekatan dengan pemuda yang lain. Barber Shop sering dijadikan ajang komunikasi bagi para pemuda, makanya kita berusaha merangkul pemuda secara menyeluruh," jelasnya