Klopp Stres Ditekan Penggemar Liverpool
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp saat ini sedang dalam tekanan yang menyesakkan. Dia stres, karena mendapatkan gelombang kritik dari para penggemar yang frustrasi. Liverpool perlu tetap berada di Liga Champions agar Klopp dapat mempertahankan pekerjaannya.
Liverpool saat ini tertinggal 12 poin di bawah pemuncak klasemen Liga Premier Inggris Manchester City meski menang 3-0 atas Huddersfield pada Sabtu, sementara Klopp dapat bernapas lega karena akan melawan klub Slovenia, Maribor di Anfield pada Rabu ini.
Setelah gagal memenangkan trofi dalam masa kepelatihannya selama dua tahun dan sudah tersingkir dari Piala Liga musim ini, Klopp harus menghadapi serangkaian pertanyaan aneh saat Liverpool kesulitan untuk kembali ke jalur penantang juara setelah mengawali musim ini dengan menakjubkan.
Keraguan muncul kepada Klopp menyusul kekalahan 1-4 baru-baru ini di Tottenham, dengan para pakar dan penggemar mengatakan bahwa Liverpool tidak lebih baik dibandingkan masa kepelatihan Brendan Rodgers, pelatih Liverpool sebelum Jurgen Klopp.
Pasti sangat mengkhawatirkan bagi Klopp saat pertandingan melawan Huddersfield dimainkan dalam suasana tidak meriah diselingi keluhan dari para penonton Anfield.
Mengingat sejarah Liverpool yang sukses -- mencakup 18 gelar liga Inggris dan lima Piala Eropa -- Klopp khawatir para pendukung klubnya saat ini memiliki harapan yang tidak realistis mengenai apa yang bisa dicapai di dunia sepakbola yang jauh berbeda dari masa kejayaan klub tersebut.
"Masalahnya ada di sini, saat kita tidak berhasil, kita dibandingkan dengan masa lalu," keluh Klopp.
"Mereka menghancurkan kepercayaan diri para pemain saat mereka mengatakan hal-hal seperti, 'Anda tidak cukup baik'. Ini sebuah masalah." (afp)