Klopp Keluhkan MU Main Bertahan, Ini Komentar Mourinho
Usai pertandingan antara Manchester United lawan Liverpool yang berkesudahan 1-1, Minggu 20 Oktober 2019 di Old Trafford, manajer Liverpool Jurgen Klopp mengeluhkan permainan MU yang cenderung bertahan.
“Ketika saya datang ke Inggris, Manchester United lebih sering bermain dengan cara seperti ini,” ujar Klopp seperti dikutip dari Express.
Klopp mengharapkan MU bermain lebih terbuka dan meladeni permainan menyerang yang ia instruksikan pada timnya. Andai MU bermain lebih menyerang, bagi Klopp itu akan lebih menarik. Namun harapannya tidak terwujud karena MU lebih berkonsentrasi di pertahanan dan melakukan serangan balik cepat.
Menanggapi pernyataan Klopp, mantan manajer Setan Merah, Jose Mourinho, melontarkan sindiran pada Klopp. Pria asal Portugal itu mengatakan, Klopp mengeluh karena dia tidak pernah menang dari MU di Old Trafford.
“Dia tidak suka menunya,” ujar Mourinho.
“Dia suka daging, tapi mendapatkan ikan. Jadi dia tidak senang,” ucap Mourinho soal Klopp.
Menurut Mourinho, apa yang diterapkan MU sudah tepat. Memperkuat pertahanan, kemudian melakukan transisi cepat dengan serangan balik, itu akan lebih efektif dibanding meladeni permainan terbuka yang diterapkan Liverpool di pertandingan ini.
Baginya, dengan keterbatasan stok pemain yang dimiliki MU saat ini, mereka tidak memiliki banyak pilihan taktik.
“Mereka (MU) berusaha tampil solid di belakang, dengan tiga bek tengah, plus (Scott) McTominay dan Fred yang membantu di belakang, mereka selalu kompak menjaga agar transisi Liverpool bisa dicegah,” ujar Mourinho.
Pasukan Klopp memang kesulitan menembus pertahanan yang dibangun Harry Maguire dkk. Serangan demi serangan yang mereka lancarkan nyaris selalu kandas di kaki pemain bertahan MU. Meski beberapa kali lolos, lini depan Liverpool nyaris tak banyak memberi ancaman.
Sebaliknya, serangan balik MU justru lebih banyak membahayakan gawang Alisson Becker. Sayang, sejumlah peluang emas yang mereka dapatkan hanya satu yang berbuah gol. Sehingga MU harus puas dengan 1 poin di akhir laga.
Advertisement