Klopp Kecam Premier League Terkait Jadwal Padat
Liverpool harus menelan pil pahit setelah dipecundangi Atalanta 0-2 di matchday 4 Liga Champions 2020/2021, Kamis 26 November 2020 di Anfield. Namun, sang pelatih Jurgen Klopp tak menyesalkan kekalahan itu dan memilih mengecam Premier League yang menyusun jadwal sangat padat bagi timnya.
Klopp geram dengan jadwal yang telah dibuat, dimana timnya harus bertanding kembali dua hari usai pertandingan kontra Atalanta. Pasukan Merseyside merah harus bertolak ke markas Brighton pada Sabtu 28 November 2020.
Bagi Klopp jadwal ini sangat gila, karena memberikan waktu hanya satu hari untuk pemulihan. Sementara Liverpool sedang dilanda badai cedera. Kekhawatiran cedera susulan yang dialami pemain lain pun membayang di benak Klopp.
“Saya takut untuk mengatakannya, tetapi saya pikir kami akan kehabisan tenaga. Hal ini bisa terjadi tidak hanya pada kami, tetapi juga pada tim lain,” keluh Klopp.
Satu-satunya yang membuat Klopp tetap tenang adalah tidak ada pemainnya yang mengalami cedera setelah kekalahan dari Atalanta. Namun, Klopp mengungkapkan bahwa para pemainnya mengalami kelelahan secara fisik dan mental.
Klopp bukanlah satu-satunya pelatih Premier League yang mengeluhkan jadwal yang dibuat Premier League. Sebelumnya, pelatih Manchester City dan Manchester United juga memprotes jadwal yang sangat mepet antara pertandingan Liga Champions dengan liga.
Klopp tidak hanya melontarkan protes kepada Premier League, tapi juga pada BT Sport dan Sky selaku pemegang hak komersial. Klopp mengatakan, ketidakpedulian mereka terhadap kondisi pemain bisa menghancurkan para pemain, bukan hanya Liverpool, tapi wakil Inggris lainnya, dan Timnas Inggris.
“Anda (BT Sport) meminta kami untuk pergi (bermain) pada hari Sabtu jam 12.30 malam, yang sejujurnya ini bisa disebut kejahatan. Ini tidak ada hubungannya dengan pertandingan malam ini, tapi selamat untuk itu,” kata Klopp kesal.
“Itu bukan tentang kami ketika saya membicarakan masalah ini. Ini tentang semua pemain, pemain Inggris, pemain yang bermain musim panas mendatang di Kejuaraan Eropa,” sebut Klopp.
“Tapi jika Anda (Sky) tidak mulai berbicara dengan BT, maka kita semua sudah selesai (akan gagal di kejuaraan Eropa). Sky dan BT harus berbicara karena jika kami terus bermain pada hari Rabu dan kemudian Sabtu (pukul) 12:30, saya tidak yakin apakah kami akan menyelesaikan musim dengan 11 pemain, semua tim tujuh teratas,” seloroh pelatih asal Jerman itu.
'Tapi saya tahu Anda (para penyiar) tidak peduli, dan itulah masalahnya,” umpat Klopp.
Advertisement