Klopp Akui Liverpool Memang Tak Pantas Lolos ke Liga Champions
Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengakui timnya tak layak lolos ke Liga Champions musim depan. Alasannya, performa mereka tampak kedodoran di sepanjang musim ini.
Hal itu diungkapkan Klopp setelah Liverpool hanya bermain imbang 1-1 melawan Aston Villa usai laga yang berlangsung Sabtu, 20 Mei 2023 di Anfield.
Hasil seri itu membuat kesempatan Liverpool menembus empat besar kian menipis. Mereka hanya berharap Newcastle United dan Manchester United tumbang di dua laga terakhir, sedangkan The Reds menang di partai terakhir melawan tuan rumah Southampton.
Klopp mengutarakan, keyakinan lolos ke Liga Champions masih mengapung di permukaan pada tujuh pekan lalu. Namun setelah tampil angin-anginan saat kompetisi mendekati penutupan musim, Klopp mulai menyadari jika Liverpool hanya bisa memburu tempat di Liga Europa.
“Menurut saya, sepanjang musim ini adalah musim di mana kami hanya berusaha lolos ke Liga Europa, dan bukan Liga Champions,” ujar Klopp dikutip dari Liverpool Echo.
“Kami membuatnya cukup menarik. Mungkin saya tidak berpikir itu di tujuh pekan lalu. Para pemain melakukannya dengan sangat baik pada periode itu.”
“Pendukung kami juga menikmatinya. Anda bisa melihat hari ini mereka tidak marah kepada kami. Mereka menantikan musim Liga baru dan Liga Europa. Begitu juga saya, meskipun kami masih memiliki pertandingan untuk dimainkan.”
Klopp juga mengakui performa Liverpool tidak sesuai harapan ketika ditahan Villa. Liverpool tertinggal terlebih dahulu oleh gol Jacob Ramsey di babak pertama. Mereka baru bisa menyamakan kedudukan melalui Roberto Firmino menjelang laga usai.
“Menurut saya, kami tidak bagus di babak pertama. Kami terlalu terburu-buru, baik dengan bola maupun tanpa bola. Tekanan kami tidak bagus. Anda dapat melihat apa yang kami inginkan,” beber Klopp.
“Kami mengikuti arus permainan mereka. Mereka mendapatkan momen di pertandingan itu, dan mereka merupakan tim yang bagus. Mereka mendapatkan penalti [tapi gagal dieksekusi Ollie Watkins dengan baik], dan mereka kemudian mencetak gol.”
“Sudah jelas di babak kedua kami harus tenang, meningkatkan tekanan sekaligus mengamankan area yang tepat. Itulah yang kami lakukan. Kalian bisa melihat permainannya juga sangat intens. Mereka benar-benar selesai di babak kedua, jadi kami bisa menciptakan momen kami.”