KLHK Ajak Masyarakat Laksanakan Gerakan “Tiga Bulan Bersih Sampah”
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak masyarakat melaksanakan gerakan Tiga Bulan Bersih Sampah (LBBS) dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional Tahun (HPSN) 2018. di seluruh Indonesia.
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan, gerakan ini kolaborasi antara pemerintah, pemerintah porovinsi, kabupaten/kota bersama masyarakat yang mengusung tema Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah.
“Tahun ini kita fokuskan pada internalisasi dan pelaksanaan tiga bulan bersih sampah. Design-nya adalah mengajak bersosialisasi masyarakat, anak sekolah, kantor dan semua elemen yang nanti larinya ke green leadership,” ucap Siti Nurbaya dalam keterangan persnya, Selasa 23, Januari.
Agenda TBBS akan berlangsung mulai 21 Januari hingga 21 April 2018. Agenda ini menjadi tujuan pembangunan pengelolaan sampah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden No 97 tahun 2017 tentang Kebijakan Strategis Nasional Pengelolaan Sampah yaitu pada tahun 2025 terdapat pengurangan timbulan sampah 30% atau 20,9 juta ton serta penanganan sampah mencapai 70% atau 49,9 juta ton.
Berdasarkan catatan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, partisipasi masyarakat seperti kerja civil society, aktivis dan komunitas terkait sampah atau dalam kaitannya dengan sampah, kebersihan serta kesehatan lingkungan, sangat menggembiraan dan bercirikan peningkatan yang semakin positif.
“Sejak digelar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2015, kolaboratornya terus meningkat, pada HPSN 2015 di Bunderan HI 65 kolaborator, tahun 2016 di Makasar 1.127 kolaborator, dan 2017 kita lakukan di Surabaya kolaboatornya dengan lebih dari 9.800 se-Indonesia”, jelas Siti Nurbaya.
Kegiatan dalam agenda Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS), meliputi: sosialisai kebijakan dan program pengelolaan sampah. Selain itu juga, Gerakan kebersihan pada: kantor pemerintahan hingga desa/kelurahan; pelabuhan dan dalam sarana transportasi udara, pelabuhan laut, dan sungai; pasar tradisional; kompleks dan kawasan pemukiman; pelaksanaan Car Free Day tanpa sampah; serta pelaksanaan kegiatan terkait kampanye Pilkada tanpa sampah. Kegiatan lainnya berupa fasilitasi kegiatan bersama masyarakat dalam upaya gotong royong bersih sampah maupun dalam pengembangan inovasi tata kelola dan teknologi pengelolaan sampah.
Untuk keperluan motivasi dan stimulasi bagi pemerintah daerah dan dalam sinergi kolaboratif gerakan masyarakat terhadap implementasi agenda TBBS, pemerintah akan melakukan penilaian selama tiga bulan kedepan. Dari hasil penilaian agenda TBBS akan diberikan penghargaan pemerintah terkait dengan Peringatan Hari Bumi, tanggal 22 April 2018.
“Penilaian terhadap bersih sampah di terminal, pasar, pelabuhan, dsb, layaknya seperti penilaian Adipura, cukup bisa membuat kota-kota jadi bersih”, pungkas Siti Nurbaya.
Sebelumnya rangkaian kegiatan HPSN 2018, yaitu Deklarasi Indonesia 3 (Tiga) Bulan bersih Sampah yang dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2018 di Arboretum Manggala Wanabakti - Jakarta. Dilanjutkan, dalam waktu yang bersamaan dengan Edukasi Pengelolaan Sampah kepada 1.500 Anak-Anak Sekolah di Kota Bandung bertempat di Plaza Balai Kota Bandung, dan Car Free Day di Jalan Imam Bonjol DKI Jakarta pada Minggu pagi, 21 Januari 2018. (amr)
Advertisement