Klaster Ziarah 53 Orang, Gus Ipul: RT Larang Warga Keluar Kota
Kasus positif Covid-19 klaster ziarah kembali bertambah. Dari 21 orang yang dinyatakan positif, menjadi 53 orang positif Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mendata ada 32 orang lagk yang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tracing.
Sebelumnya, 21 orang itu ditemukan dari hasil tes swab antigen untuk 142 warga Trajeng yang melalukan ziarah Wali lima. Setelah itu, dari 21 orang positif itu ditracing lagi dan ada 103 orang yang sempat kontak erat dengan pasien positif tersebut.
Pemkot akhirnya memutuskan untuk tes swab antigen dan PCR (polymerase chain reaction) untuk 103 orang yang kontak erat. Hasilnya, 32 orang dinyatakan positif Covid-19.
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku sangat sedih dan kecewa melihat kondisi Kota Pasuruan yang angka penyebaran Covid-19 meningkat.
"Jujur kami kecolongan. Kami kecewa. Saya akan bertanggung jawab didampingi Mas Adi (Wakil Walikota Pasuruan) menyelesaikan masalah ini," kata Gus Ipul, Senin 21 Juni 2021.
Gus Ipul mengatakan, upayanya sosialisasi keliling kantor lurah bertemu RT dan RW untuk mengingatkan warganya agar tidak berpergian sedikit tercederai. "Kami sudah minta RT dan RW menahan warganya agar tidak meninggalkan rumah, demi kesehatan keselamatan bersama, tapi kenyataan berbicara lain," urainya.
Kendati demikian, Gus Ipul, mengaku akan bergerak cepat mengantisipasi penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas. Di sisi lain, Gus Ipul juga mengaku sudah melakukan rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Tadi siang kami sudah rapat koordinasi agar kasus ini bisa segera teratasi, termasuk menyiapkan solusi - solusi agar kasus ini tidak semakin meluas di sini," paparnya.
Gus Ipul juga mengajak semua elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, ulama, dan lainnya untuk ikut sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes). "Mari terus menerapkan prokes ketat sebagai antisipasi penyebaran dan penularan Covid-19. Tetap pakai masker, hindari kerumunan, dan rajin cuci tangan," tutupnya.
Advertisement