Klaster Sekolah di Probolinggo, 6 Siswa SMAN 2 Positif Covid-19
Satu per satu sekolah yang menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Probolinggo terpapar Covid-19. Setelah SMAN 1 dan SMPN 5, sebanyak enam siswa SMAN 2 di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kota Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19.
Eks-Sekolah Guru Olahraga (SGO) Negeri itu pun memutuskan, menghentikan PTM sejak Kamis, 10 Februari 2022. “PTM kami hentikan, sebagai gantinya siswa menjalani pembelajaran jarak jauh atau daring,” ujar Kepala SMAN 2 Probolinggo, Erni Prasetyawati kepada wartawan, Kamis sore.
Kasus Covid-19 di SMAN 2, kata Erni, bermula ketika seorang siswa mengalami gejala mirip flu. Dengan didampingi orang tuanya, siswa tersebut kemudian menjalani tes swab secara mandiri. Hasilnya, siswa tersebut positif Covid-19.
“Tim surveillance langsung melakukan swab antigen kepada teman sekelas siswa yang positif Covid-19, Rabu kemarin. Ternyata hasilnya, semuanya negatif,” kata Erni.
Tim kemudian melakukan swab antigen kepada sejumlah siswa secara acak. “Akhirnya diketahui, enam siswa terkonfirmasi positif Covid-19,” ujarnya.
Keenam siswa terdiri atas empat laki-laki dan dua perempuan langsung diisolasi di Rusunawa Mayangan. “Dan mulai Kamis, 10 Februari 2022, PTM kami hentikan sementara,” kata Erni.
Sementara Dinkes P2KB Kota Probolinggo melaporkan, per Kamis, 10 Februari 2022, jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 64 kasus. Jumlah pasien baru Covid-19 per hari ini ada tambahan 17 orang dan sembuh 11 orang.
Seperti diketahui, sejak sepekan terakhir kasus Covid-19 di Kota Probolinggo mengalami lonjakan tajam setiap hari.
Minggu, 6 Februari 2022 lalu misalnya, jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 25 orang dengan tambahan 7 pasien baru dalam sehari. Keesokan hari, Senin, 7 Februari 2022, ada tambahan tiga pasien baru sehingga kasus aktif menjadi 28 orang.
Pada Selasa, 8 Februari 2022 terjadi tambahan 19 pasien baru Covid-19 sehingga total kasus aktif Covid-19 sebanyak 46 orang. Rabu kemarin, 9 Februari 2022, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Probolinggo sebanyak 58 kasus.