Klaster Keuarga Penuhi RSLI, Jumlah Pasien Anak-anak Meningkat
Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya terus mendapat tambahan pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19. Per hari ini, tercatat, 360 pasien yang tengah menjalani perawatan dari total kapasitas 410 bed.
Dari data tercatat pasien-pasien itu terdiri dari klaster Pekerja Migran Indonesia/PMI 62 orang, klaster Madura 21 orang, dan pasien Mandiri 277 orang. "Namun sepuluh hari terakhir, jumlah pasien dari Surabaya meningkat tajam hingga 63,4 persen atau 201 pasien," kata Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara.
Berdasarkan analisa, Nalendra menjelaskan, meningkatnya jumlah penderita Covid-19 ini menjadi indikator penularan varian baru yang lebih mudah dan cepat menular.
Dari data Relawan Pendamping Keluarga Pasien Covid-19 RSLI, klaster keluarga dan institusi kembali mendominasi pasien RSLI. "Selama bulan Juni setidaknya terdapat 65 klaster keluarga (46 keluarga terdiri dari 2 orang, 9 keluarga terdiri dari 3 orang, 8 keluarga terdiri dari 4 orang,dan 2 keluarga terdiri dari 5 orang) dan 14 klaster institusi dengan jumlah yang terpapar bervariasi antara 2,3,7,9,16, hingga 20 orang," paparnya.
Klaster keluarga dan instansi ini kembali meledak karena kendurnya penerapan protokol kesehatan. Misalnya, ada orang tua yang pulang bekerja langsung bertemu anaknya tanpa mencuci tangan atau membersihkan badan bisa cepat menulari. Ini pun dibuktikan dengan cukup banyaknya pasien usia anak-anak dan remaja yang dirawat di RSLI.
Untuk itu, ia berpesan dan mengajak masyarakat agar patuh terhadap prokes. Utamanya memakai masker dan menjaga jarak ketika berinteraksi. Dengan ini diharapkan dapat segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Advertisement