Klaster Hajatan Belum Mereda, Total 43 orang Positif Covid-19
Klaster hajatan di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi masih belum mereda. Hasil pengembangan tracing yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, hingga hari ini masih ditemukan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ada penambahan lagi hari ini. Kalau tidak salah penambahannya dua orang,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr. Widji Lestariono, Jumat, 18 Juni 2021.
Dengan penambahan ini total warga yang masuk dalam klaster hajatan ini sebanyak 43 orang. Dengan rincian pada Kamis, 17 Juni 2021 ada penambahan lima orang dan hari ini dua orang warga yang dinyatakan poositif Covid-19. Dari jumlah itu, tujuh orang sudah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Dia menambahkan, setelah klaster hajatan ini meluas ke tiga dusun yakni Dusun Ringinasri, Dusun Bayatrejo dan Dusun Ringinanom telah dilakukan pengetatan kegiatan masyarakat di tiga dusun tersebut.
Satgas Covid-19 dari Kecamatan Tegaldlimo dan Desa Wringinpitu melaksanakan pengawasan secara ketat terhadap kegiatan masyarakat. Tidak hanya itu, Satgas juga mengawasi dan memantau warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri.
“Untuk isolasi mandiri dilakukan dengan pengawasan satgas Desa dan Satgas Kecamatan. Dan semua kebutuhan sehari-hari mereka dicukupi oleh satgas,” tegasnya.
Klaster hajatan ini pertama kali terdeteksi pada awal Juni 2021 lalu. Ketika itu, salah seorang warga yang baru menghadiri hajatan diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Satgas langsung melakukan tracing dan terus dikembangkan hingga saat ini.
Berdasarkan data pada laman infocovid19.jatimprov.go.id pada 18 Juni 2021 terdapat 26 kasus baru warga yang terkonfirmasi posotif Covid-19. Pada hari ini juga ada 13 warga Banyuwangi yang dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
Secara kumulatif, hingga saat ini sudah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.781. Dari jumlah itu ada kasus aktif sebanyak 200 orang, sembuh 5,886 dan meninggal dunia 695 orang.