Klarifikasi Zita Anjani, Anak Zulhas soal Cup Starbucks di Mekah
Viral di media sosial aksi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani mengunggah momen dirinya diberi minuman kopi Starbucks, saat berada di Mekah. Hal itu membuat netizen geram lantaran produk tersebut salah satu yang diboikot lantaran mendukung Israel.
"Lagi makan malam ehh ada yang kasih kopi, menurut kalian gimana guys?," tulis putri Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), dalam foto yang memperlihatkan cup Starbucks menutupi Kabah.
Tak ingin terus menerus dihujat netizen, lewat unggahan video di Instagram @zitaanjani, menyampaikan klarifikasinya. Adapun niat Zita Anjani mengunggah foto tersebut adalah untuk mempertanyakan, alasan produk yang diboikot karena mendukung Israel tersebut masih diperjualbelikan di Mekah, Arab Saudi.
"Saya berniat memancing obrolan. Kok bisa brand itu masih dijual bebas di sana? itu salah satu yang saya harapkan," ujarnya.
Zita Anjani menilai netizen salah tangkap dan langsung memberikan hujatan karena melihat yang menyampaikan pesan tersebut merupakan politisi.
"Netizen justru terfokus pada siapa pembawa pesannya, bukan isi pesannya," paparnya.
Zita Anjani menegaskan juga mengutuk genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
"Saya sangat prihatin pada kasus teror dan genosida besar-besaran pada saudara-saudara kita di Palestina, dan saya memanfaatkan akun sosial media saya untuk menyuarakannya," tegasnya.
Zita Anjani masih melalui unggahan Instagram, memamerkan rekam jejaknya saat membantu Palestina. Politikus kelahiran 12 Maret 1990 ini mendonasikan jam mewah berharga ratusan juta rupiah.
Menurut Zita Anjani, perlu aksi nyata untuk mendukung Palestina. Hal itu, klaim Zita, sudah dilakukannya sejak bulan November 2023 dengan memberikan donasi.
"November 2023 saya memulai donasi dengan menyumbangkan jam tangan kesayangan saya, lalu diikuti teman-teman kader PAN dan masyarakat. Sumbangan kami serahkan ke Quantum Akhyar Institute," ulas Zita Anjani.
Ia turut memamerkan bahwa partainya beberapa kali ikut menyumbang untuk Palestina. "Baik melalui donasi kader maupun melalui penjualan tiket Birukan Langit Indonesia Stage yang digelar di beberapa kota," ungkap perempuan berusia 34 tahun itu.