Klarifikasi Nikita Mirzani Dipolisikan Pacar Nindy Ayunda
Rumah artis sensasional Nikita Mirzani sempat dikepung polisi selama 10 jam. Polisi dari Polresta Serang Kota akhirnya angkat kaki dari depan rumah Nikita Mirzani, usai gagal melakukan upaya penjemputan paksa. Setelah polisi pergi dari rumahnya, Nikita Mirzani keluar menemui wartawan didampingi sahabatnya, Fitri Salhuteru.
Nikita Mirzani menjelaskan dirinya yang didatangi polisi terkait laporan pacar Nindy Ayunda, Dito Mahendra. Perempuan 36 tahun itu dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik melalui ITE.
Nikita Mirzani menjelaskan bahwa dirinya sudah beberapa kali dipanggil oleh penyidik. Namun dia tidak bisa datang karena kesibukannya.
"Sama Dito Mahendra dilaporkan tanggal 16 Mei 2022. Kalau prosedurnya, nggak bisa dong langsung dipanggil. Datang panggilan pertama itu 25 atau 28. Sudah nih, karena nggak bisa, karena lagi latihan tinju, harus fokus segala macam, dan itukan jauh di Serang. Habis itu, saya nggak bisa datang, besok, bukan nunggu dua hari ya, besok datang lagi surat panggilan, besok datang lagi surat panggilan," ungkap Nikita Mirzani di kediamannya, kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Rabu 15 Juni 2022.
Karena tidak ada jawaban dari Nikita Mirzani, polisi akhirnya menjemput paksa ibu tiga anak itu. Nikita Mirzani disebut tidak kooperatif dalam masalah hukum.
"Gara-gara di sini (rumahnya) nggak digubris, dia datang ke pak RT. Dia juga nggak diganggu. Surat panggilannya datang ke sana, makin nggak nyambung. Pak RT juga dapat surat panggilannya untuk saya itu tiga kali. Makanya aku bingung, 'kenapa jadi ke Pak RT', makin nggak nyambung. Terakhir datang lagi surat panggilan, nggak tahu cara kasihnya bagaimana, pokoknya ada surat panggilan," beber Nikita Mirzani.
"Nggak terima. Nggak ada tanggal, tapi di sini ada. Disuruh datang tanggal 13 Juni. Ini kan 16 Juni, cuma beda 3 hari doang. Masa kucuk-kucuk datang jam 3 pagi datang surat penangkapan. Kan nggak nyambung," tuturnya.
Nikita Mirzani mengaku tidak kenal sosok Dito Mahendra. Dirinya pun bingung kenapa dirinya dipolisikan. "Ya karena, ada nggak sih polisi tiba-tiba antar tiap hari ke rumah, polisi lo yang antar dari Serang. Tiap hari. Itu kan sudah nggak wajar. Pasal-pasalnya yang diterapkan juga nggak wajar. Saya nggak pernah kenal Dito. Tapi Dito pasti kenal saya, dia pernah kirimkan bunga mengatasnamakan Askara Parasady Harsono. Kalau kalian tahu, yang tayangkan SCTV pertama kali," imbuh Nikita Mirzani.
"Tapi karena dia minta klarifikasi, saya nggak mau, ya sudah, habis itu rumah saya dicoret. Salon kita berdua, dicoret. Dea sama teman saya dibuntuti, habis dibuntuti difoto dari belakang mobilnya segala macam, habis itu dikirim ke kos-kosan," tukasnya.
Sebelumnya, Nikita Mirzani menyebut polisi sudah ada di rumahnya dari jam 03.00 WIB. Mereka sempat memaksa masuk ke dalam rumah dengan merusak jendela ART-nya.
Sementara Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga sebelumnya telah menjelaskan alasan pihaknya mendatangi rumah Nikita Mirzani. Perempuan kelahiran 17 Maret 1986 itu menyebut kedatangan itu dalam rangka jemput paksa mengingat kasus yang menjerat Nikita Mirzani telah naik ke tingkat penyidikan.
"Saat ini penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota berada di depan kediaman NM untuk menindaklanjuti laporan polisi yang sudah ditingkatkan statusnya ke penyidikan," katanya.
Advertisement