Klarifikasi Foto Viral Pramuka Makan dengan Alas Tanah
Banten: Gerakan pramuka merupakan gerakan kepanduan yang meningkatkan kedisiplinan dan kepedulian terhadap sesama. Sifat ini ditanamkan salah satunya melalui acara makan bersama antar anggota Pramuka. Acara makan bersama ini dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kekeluargaan.
Sayangnya, belum lama ini telah muncul sebuah foto yang segera menjadi viral. Foto ini diunggah oleh seorang pengguna Facebook Nathan Aqilla yang kemudian dibagikan oleh Asep Saprul di sebuah grup komunitas, Sabtu (25/03) siang.
Beredarnya foto tersebut membuat netizen geram dan menganggap bahwa pembina gerakan Pramuka tersebut tidak memperlakukan anggotanya secara manusiawi. Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault akhirnya angkat suara. Mantan Menteri Pendidikan dan Olahraga ini menginstruksikan agar pembina dalam kegiatan tersebut ditindaklanjuti.
Rupanya, pembina Saka Wira Kartika, Kronjo, Tangerang, Banten tersebut akhirnya juga angkat bicara. Melalui sebuah grup komunitas, Kak Seto, penanggung jawab kegiatan memohon maaf dan menjelaskan bahwa kegiatan yang terdapat dalam foto adalah hukuman.
Hal tersebut dilakukan untuk mendisiplinkan anggota yang terlambat pada jam Ishoma dan tidak semua makanan disajikan tanpa alas. Meski demikian penanggung jawab tetap memohon maaf.
Permohonan maaf ka Kwarda Banten Assalamu'alaikum Wr. Wb Salam Pramuka... Memperhatikan viral yang berkembang soal adanya foto para anggota pramuka berlogo Kwarda Banten yang tengah makan bersama namun nasinya tanpa alas, tentu membuat pengurus terkejut dan prihatin. Jika foto tersebut benar demikian adanya di lapangan, jelas melukai pola pembinaan yang selama ini pengurus tetapkan. Pada prinsipnya, pembinaan yang digariskan Kwarda Banten selalu menjunjung tinggi aspek pembinaan yang memanusiakan manusia. Kebersamaan dan menggembleng jiwa berdikari yang ditanamkan tak meski dilakukan dengan cara2 seperti yang terlihat pada viral foto tersebut. Kami menegaskan, pengurus Kwarda Banten akan memberikan teguran dan pembinaan lanjutan terhadap gudep/kwarcab bersangkutan jika kegiatan seperti makan bersama tanpa alas itu diterapkan dengan mengatasnamakan pembinaan. Kami pengurus meminta ma'af kepada peserta, keluarga, maupun masyarakat umum, jika peristiwa insidental tersebut membuat tidak nyaman atau marah. Permintaan ma'af juga khusus kami sampaikan untuk Ka Kwarnas dan keluarga besar Gerakan Pramuka, yang sangat tidak nyaman dengan insident yang mengatasnamakan pembinaan ini. Pramuka tetap jaya. Salam Pramuka Mohammad Masduki (Ketua Kwarda Banten) #bantenjawara #pramukabantenjuara #pramukaindonesia #dkdbanten
Selain itu, melalui akun instagram resmi mereka, DKD Banten selaku kwartir yang membawahi Saka Wira Kartika juga memohon maaf dan telah melakukan penindakan terhadap aktivitas yang dianggap tidak benar ini. DKD Banten juga menjelaskan bahwa gerakan Pramuka tetaplah menyenangkan dan menjunjung tinggi nilai pendidikan. (frd)
Advertisement