Klaim Sehat Bupati Luwu Cipika-cipiki dengan Menhub Budi Karya
Bupati Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Basmin Mattayang ramai diperbincangkan public, setelah dirinya sempat berjabat tangan dan cium pipi kanan-pipi kiri (cipaka-cipiki) dengan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, yang kini dikonfirmasi terinfeksi virus corona alias covid-19.
Selain Basmin Mattayang, Budi Karya juga sempat berjabat tangan dan cipika-cipiki dengan sejumlah pejabat yang menyambut kedatangannya untuk mengecek proyek Bandara Lagaligo Bua di Luwu. Saat itu, Budi Karya bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau landasan pacu bandara itu.
Ketika dikonfirmasi, Basmin Mattayang meluruskan isu-isu tak benar tentang kondisi kesehatannya. "Saya diisukan sudah sakit keras karena bertemu Menhub, disebut tidak bisa makan lagi. Jelas itu tidak benar," tegas Basmin dalam keterangannya kepada wartawan.
Basmin mengaku belum melakukan pemeriksaan kesehatan. Dia mengklaim suhu tubuhnya normal, dan tidak mendapati gejala awal corona seperti batuk, demam, dan sesak napas.
“Kalau sekarang alhamdulillah sehat. Saya pikir tidak perlu saya cek (medical check up) karena suhu tubuh saya hanya 36 (derajat celcius), masih normal,” ujar dia. Terkait videonya yang bersalaman dengan Menhub beredar di media sosial, Basmin Mattayang menjelaskan bahwa kejadian di video itu berlangsung pada 28 Februasi 2020. Sedangkan Budi Karya menjemput ABK kapal pesiar Diamond Princess dari Jepang yang terindikasi Covid-19 di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa barat pada 3 Maret 2020.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menceritakan perkembangan terbaru Budi Karya yang positif terjangkit corona. Moeldoko tidak menjenguk Budi Karya secara langsung. Tetapi, dia mendapatkan informasi dari dokter di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
"Perkembangan baik tadi beberapa dokter, enggak ada masalah," ujar Moeldoko.
Seperti diketahui, presiden, wapres, staf kepresidenan hingga jajaran menteri menjalani tes kesehatan dan swab atau mengambil sampel lendir dari bagian belakang hidung di RSPAD Gatot Subroto, setelah Budi Karya postif corona.