Klaim Bunuh Komandan Hizbullah, Serangan Israel di Beirut Tewaskan Ibu dan 2 Anak
Israel melakukan serangan udara ke wilayah Beirut di Lebanon, pada Selasa 30 Juli 2024. Israel mengklaim serangan itu menewaskan komandan Hizbullah, Muhsin Shukr yang belakangan dikabarkan selamat. Justru seorang ibu dan dua anaknya tewas dalam serangan itu.
Serangan Israel
Israel melakukan serangan udara di atas pemukiman penduduk di Haret Hreik, dekat dengan lokasi Dewan Syura Hizbullah, sekitar pukul 19.40 Waktu setempat.
Dilansir dari Al Jazeera, serangan di atas pemukiman padat penduduk itu menyebabkan banyak rumah warga hancur. Kementerian Kesehatan Lebanon menyebut tiga orang warga sipil tewas akibat serangan Israel, dan 74 lainnya terluka.
Korban tewas adalah ibu dan dua orang anaknya, masing-masing laki-laki dan perempuan. Kementerian juga melakukan pencarian korban yang tertimbun reruntuhan.
Hingga kini kabar tentang tewasnya komandan Hizbullah belum jelas. Israel mengklaim sukses membunuh target, sedangkan Hizbullah menyebut komandan mereka selamat dari serangan.
Sebab Serangan
Israel menyerang Muhsen Shukr lantaran menuduh jika Hizbullah ada di balik serangan di Dataran Tinggi Golan pada Sabtu 27 Juli 2024. Saat itu 12 orang tewas dan 30 terluka.
Meski Hizbullah menyatakan tak terlibat dalam serangan ke wilayah yang direbut Israel dari Suriah itu.
Kondisi Tak Aman
KBRI di Beirut, Lebanon mengeluarkan imbauan bagi WNI agar segera meninggalkan Lebanon, akibat serangan dan potensi eskalasi konflik. KBRI juga mengimbau WNI untuk menunda perjalanan ke Lebanon.
Terdapat sekitar 203 WNI yang menetap di Lebanon dan sekitar 1.232 personil TNI yang bertugas di UNIFIL.