KLa Project Gelar Konser Ulang Tahun ke-36 di Jakarta
Grup musik KLa Project akan menggelar konser bertajuk AETERNITAS untuk memperingati ulang tahun grup ke-36. Konser yang digawangi Katon Bagaskara (vokal), LiLo (gitar), dan Adi Adrian (piano) digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Oktober 2024.
"Kami selalu menghadirkan yang spesial buat penggemar, apalagi ini perayaan ke-36 tahun, ultah KLa," tutur Katon Bagaskara, dikutip dari keterangan resminya, Instagram KLa Project.
Nama Aeternitas dipilih sebagai tajuk dalam konser tersebut karena memiliki makna simfoni yang abadi dan diharapkan dapat menjadi jembatan musik yang menghubungkan antar generasi.
Lagu Hits
KLa Corporation bersama Kestone CLE Indonesia akan menghadirkan penampilan spesial KLa Project yang membawakan deretan lagu hits seperti Tak Bisa ke Lain Hati, Yogyakarta, Tentang Kita, Menjemput Impian, Gerimis, Semoga, Terpurukku di Sini dll.
Harga Tiket Konser
Tiket konser KLa Project dijual dengan beberapa kategori harga. Rinciannya. kategori Bronze seharga Rp 700.000, Silver Rp 800.000, Festival Rp 900.000, Super Festival Rp 1,25 juta, Gold Rp 1,65 juta, Platinum Rp 2,5 juta, VIP Rp 3,5 juta, dan Super VIP Rp5 juta.
Sekilas Profil KLa Project
KLa Project adalah grup musik asal Indonesia yang dibentuk oleh Katon Bagaskara, Lilo (Romulo Radjadin), Adi Adrian. dan Ari Burhani (drum). Band ini secara resmi terbentuk pada 23 Oktober 1988. Nama KLa sendiri diperoleh dari inisial personel band ini, sementara penggunaan huruf "A" kecil bertujuan untuk menandakan adanya dua personel yang memiliki inisial huruf tersebut.
Setelah peluncuran album ketiga, Ari Burhani keluar dan beralih peran sebagai manajer band. KLa kemudian berjalan dengan formasi tiga orang. Pada bulan Maret 2001, giliran Lilo yang memutuskan untuk keluar dari band ini. Namun, KLa tetap berjalan terus walau hanya menyisakan Katon Bagaskara dan Adi Adrian.
Pada 2003, KLa memutuskan untuk menambah tiga personel baru, yaitu Erwin Prasetya (bass, eks bassist Dewa 19), Yoel Vai (gitar) dan Harry Goro (drum). Dengan formasi terbaru, nama KLa pun berubah menjadi NuKLa.
NuKLa sempat mengeluarkan satu album yang berjudul New Chapter (2004) dengan single Izinkan Ku Memuja. Setahun kemudian, NuKLa merilis album New Chapter For Aceh dengan tambahan dua lagu baru yaitu Dukamu Dukaku dan Kau Tak Pernah Sendiri.
Erwin Prasetya memutuskan untuk keluar dari NuKLa karena perbedaan visi misi pada 2006. Disusul hengkangnya Harry Goro dan Yoel Vai. Setelah itu, Katon Bagaskara menyatakan NuKLa berganti nama kembali menjadi KLa Project. Salah satu alasannya adalah sulitnya mengubah citra KLa yang lama menjadi baru.
KLa melakukan reuni dengan ditandai diluncurkannya album KLa Returns pada 2009. Meski ketiga juga bersolo karier, KLa Project masih bertahan sampai usia 36 tahun.
Advertisement