KLa Project Gelar Konser Harmoni Cahaya, 35 Tahun Berkarya
Grup musik KLa Project bakal menggelar konser bertajuk Harmoni Cahaya, Selasa 31 Oktober 2023 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta. Konser ini bertajuk Harmoni Cahaya. Ini pembuktian 35 tahun Katon Bagaskara (vokal), Lilo (gitar), dan Adi Adrian (keyboard) berkarya bersama di KLa Project.
Tak sendirian, KLa Project juga mengundang beberapa musisi dan penyanyi untuk tampil. Namun untuk sementara belum bisa dibocorkan.
Untuk tiket konser Harmoni Cahaya sudah 90 persen terjual. Tersisa 10 persen kategori Super Festival dan Festival. Tiket konser kategori Super Festival dan Festival bisa didapatkan lewat myticket.id atau melalui tautan di Instagram KLa Project @kla_project.
Konser KLa Project bakal berlangsung selama tiga jam dengan 27 lagu pilihan. Para penggemar KLa Project nantinya menikmati pengalaman konser dengan tata cahaya panggung yang megah dan belum pernah ditampilkan dalam konser grup musik lainnya.
Profil KLa Project
Terbentuk pada 1988, KLa Project digawangi oleh, Katon Bagaskara, Romulo Radjadin atau akrab disapa Lilo, Adi Adrian, dan Ari Burhani pada drum. Nama KLa sendiri memang merupakan singkatan dari inisial para personelnya.
Album Perdana
Setahun setelah berdiri, mereka merilis album perdana yang bertajuk KLa. Lewat album tersebut, KLa Project berhasil mencetak beberapa hits seperti Rentang Asmara, Tentang Kita, Waktu Tersisa, dan Laguku.
Album Kedua
KLa merilis album kedua mereka berjudul Kedua pada 1991. Dalam album tersebut terdapat lagu Yogyakarta menjadi single andalan.
Album Baru Lainnya
Album bertajuk Pasir Putih kemudian dirilis pada tahun 1992. Single yang menjadi hits lewat album tersebut ialah Tak Bisa Ke Lain Hati dan Belahan Jiwa.
Setelah album tersebut dirilis, Ari justru mengundurkan diri dan beralih peran sebagai manajer band tersebut.
Formasi tiga orang personel, mereka terus melanjutkan karyanya di industri musik Tanah Air. Bahkan, dua tahun setelahnya, mereka meluncurkan dua buah album seperti Ungu dan Kelima.
Setelahnya, mereka juga merilis beberapa album lainnya seperti KLakustik, Sintesa, dan Klasik.
Perpecahan
Pada 2001, Lilo memutuskan untuk mengundurkan diri. Ia bersolo karier. Katon dan Adi sempat menjalankan project tersebut berdua, hingga pada 2003 mereka mengajak tiga personel baru bergabung. Mereka adalah Erwin Prasetya ex Dewa 19, Yoel Vai, dan Hari Goro.
Dengan formasi tersebut mereka sempat merubah nama menjadi NuKLa. Album bertajuk New Chapter diluncurkan. Single Izinkan Ku Memuja jadi andalan album ini.
Kembali Bersatu
Setelah tiga tahun berselang, NuKLa harus ditinggalkan Erwin lantaran perbedaan visi. Katon lantas menyatakan NuKla kembali menjadi KLa Project. Pada 2009, lewat album KLa Returns, Lilo kembali gabung bersama Katon dan Adi.
Mereka merilis album bertajuk Exelentia di tahun 2010 dengan single andalan mereka yang berjudul Hidup Adalah Pilihan.
Penghargaan
Kini, usia KLa Project 35 tahun. Untuk merayakannya mereka menggelar Konser Harmoni Cahaya. Lima tahun lalu, tepatnya di usia 30 tahun, KLa Project menggelar konser bertajuk Karunia Semesta.
Sejak terbentuk hingga saat ini, KLa Project berhasil merilis sembilan album studio, dan enam Album kompilasi. Ada tujuh penghargaan BASF Award sempat mereka raih pada '90-an.